Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons TikTok Usai Universal Music Group Umumkan Akan Menarik Semua Lagu Artisnya dari TikTok

Kompas.com - 01/02/2024, 08:57 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

KOMPAS.com- Pengguna TikTok mungkin tak akan bisa lagi mendengarkan lagu-lagu Kpop favorit mereka mulai Rabu (31/1/2024).

Itu disebabkan oleh keputusan Universal Music Group (UMG), salah satu perusahaan musik terbesar di dunia, dengan artis global dari semua genre, termasuk KPop untuk mencabut lagu artis-artis yang ada di bawah naungannya dari TikTok.

Dalam surat terbuka kepada musisi dan penulis lagu pada 30 Januari 2024, UMG mengatakan TikTok tidak dapat mencapai kesepakatan mengenai masalah utama pembayaran, AI, dan keamanan online.

UMG mengatakan TikTok ingin membayar artisnya 'sebagian kecil dari tarif' platform sosial lainnya dan hanya menghasilkan sekitar satu persen dari total pendapatan perusahaan.

Baca juga: Big Hit dan Universal Music Group Akan Bentuk Boy Group Lewat Audisi di AS

Perusahaan tersebut juga mengkritik menonjolnya rekaman AI di TikTok, dan menuduh aplikasi tersebut 'mensponsori penggantian artis dengan AI.'

UMG juga khawatir dengan tidak konsistennya moderasi konten TikTok di tengah 'gelombang pasang ujaran kebencian, kefanatikan, intimidasi, dan pelecehan di platform' yang memengaruhi artis mereka.

UMG mengklaim TikTok mulai menggunakan taktik intimidasi dalam negosiasi mereka dengan menghapus musik beberapa artis kecilnya.

"TikTok berusaha menindas kami agar menerima kesepakatan yang nilainya lebih rendah dari kesepakatan sebelumnya, jauh di bawah nilai pasar wajar dan tidak mencerminkan pertumbuhan eksponensialnya,” kata perusahaan itu.

Baca juga: Big Hit, YG, hingga Universal Music Kerja Sama Bikin Platform Streaming Konser Live

Grup label tersebut mengatakan bahwa mereka memiliki tanggung jawab utama terhadap artisnya yang lebih besar daripada konsekuensi meninggalkan aplikasi tersebut.

"Kami percaya tanggung jawab terbesar kami kepada Anda adalah memastikan lagu Anda diberi kompensasi yang sesuai, pada platform yang menghormati kreativitas manusia, dengan musik Anda berada di lingkungan yang aman untuk semua dan diawasi secara efektif," kata UMG pada para penulis lagunya.

Kepergian UMG kemungkinan besar terjadi setelah kontrak saat ini berakhir pada tanggal 31 Januari 2024.

Namun penghapusan sebesar ini akan menjadi hal yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi para artis, musisi dan TikToker.

Lantas lagu apa saja yang akan hilang dari TikTok?

Sebagai grup label besar Tiga Besar, UMG terdiri dari label pop raksasa seperti Republic, Interscope, Def Jam, Capitol, dan Geffen serta mendistribusikan musik dari label lain.

Dengan kata lain, ini jauh lebih besar dari sekedar satu perusahaan rekaman.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com