Mediasi Catherine Wilson dan Idham Masse Gagal, Ungkap Penyebab Cerai hingga Beda Omongan soal Nafkah

DEPOK, KOMPAS.com - Artis peran Catherine Wilson dan Idham Masse kembali menjalani sidang perceraian di Pengadilan Agama (PA) Depok, Jawa Barat, Rabu (24/1/2024).

Catherine dan Idham Masse menjalani sidang yang beragendakan mediasi.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut:

1. Kompak datang bersama

Catherine Wilson dan Idham Masse tampak datang bersama untuk menjalani sidang mediasi di PA Depok, Jawa Barat.

Baca juga: Bantah Tak Nafkahi Catherine Wilson, Idham Masse: Ada Bukti Transfer Saya

Catherine dan Idham menyapa para awak media sebelum memasuki ruang sidang.

“Saya Catherine Wilson bersama suami saya, Idham Masse, mau melaksanakan sidang yang kedua, sidang mediasi,” kata perempuan yang akrab disapa Keket itu sebelum sidang.

Sementara Idham Masse mengaku baru saja tiba di Jakarta dan langsung menjalani sidang perceraian dengan istrinya tersebut.

“Sidang pertama saya enggak hadir baru sidang kedua ini baru saya hadir karena waktu sidang pertama lagi sibuk urus kerjaan di Makassar," kata Idham.

Baca juga: Beda Omongan Catherine Wilson dan Idham Masse soal Nafkah

2. LDR salah satu penyebab perceraian

Dalam kesempatan itu, Idham Masse mengatakan bahwa hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR) menjadi salah satu faktor penyebab perceraiannya dengan Catherine.

Diketahui, Idham yang bekerja di Makassar, Sulawesi Selatan, sedangkan Catherine di Jakarta.

Idham menyebut pada awal pernikahan tampak biasa saja. Namun kata Idham, belakangan Catherine lebih sering di Jakarta.

“Ya di awal-awal baik, senang suami-istri baik. Cuma akhir-akhir ini dia sudah mau banyak tinggal di Jakarta, sedangkan saya di Makassar karena pekerjaan di Sidrap,” ucap Idham.

Baca juga: Mediasi Gagal, Sidang Cerai Catherine Wilson dan Idham Masse Berlanjut

“Ya begitulah kira-kira karena dia sudah tidak bisa tinggal di Makassar,” tambah Idham.

3. Beda omongan soal nafkah

Catherine menyebut Idham Masse sudah tidak memberikan nafkah kepadanya.

Kata Catherine, nafkah hanya diberikan Idham pada awal pernikahan saja.