Dikritik gara-gara Tampak Cengengesan di Video Wawancara Setelah Bebas, Leon Dozan: Efek Gugup

JAKARTA, KOMPAS.com- Video wawancara aktor Leon Dozan usai bebas bersyarat ramai menjadi sorotan dan hal itu juga disadari oleh Leon.

Ada beberapa hal yang membuat sikap Leon disorot dalam video tersebut. Pertama adalah karena di tengah wawancara, Leon terlihat beberapa kali meminta wawancara diulang.

"Iya viral dan Leon tahu itu," ucap Leon dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.

Leon kemudian menjelaskan yang terjadi di balik keputusannya yang mengulang wawancara.

"Efek bahagia pastinya ada, sama Leon kepenginnya pada saat itu ya, statement dulu baru ditanya-tanya," ujar Leon.

Baca juga: Mengaku Stres Sebelum Masuk Penjara, Leon Dozan: Orang Pertama yang Leon Cari, Mama

"Terutama nervous, sama Leon orangnya perfeksionis, hal itu yang buat Leon pengin take berulang kali," imbuhnya.

Selain itu, hal kedua yang menjadi sorotan adalah ketika Leon dianggap cengengesan selama wawancara berlangsung. 

Leon mengaku itu terjadi bukan karena dia tak menyesal atau tak tahu seperti apa perjuangan ibunya, Betharia Sonata agar mendapat maaf dari Rinoa, mantan kekasih yang melaporkan Leon ke polisi.

Tapi karena Leon merasa gugup saat mendadak harus berhadapan dengan banyak orang dan memberikan pernyataan.

Baca juga: Senyum Semringah Leon Dozan Akhirnya Bebas dari Penjara

"Lebih ke efek nervous sih," jelas Leon.

Namun jika akhirnya sikap tersebut membuat netizen salah paham, Leon juga menyampaikan permintaan maaf.

"Leon mau minta maaf atas kesalahan Leon pada seluruh netizen," kata Leon.

Sebagai informasi, Leon ditangkap polisi dari Polres Jakarta Pusat di rumahnya, di daerah Cirendeu, Jakarta Selatan pada Kamis (16/11/2023) pukul 22.00.

Aktor kelahiran tahun 1997 ini ditetapkan sebagai tersangka mulai Jumat (17/11/2023) dan ditahan di Polres Jakarta Pusat.

Selain soal dugaan penganiayaan terhadap kekasihnya, dari potongan video yang viral di media sosial, Leon mengucapkan kata-kata yang tidak pantas ke institusi kepolisian.