JAKARTA, KOMPAS.com - Film horor produksi Dee Company, Siksa Neraka, sudah tayang di bioskop Tanah Air sejak 14 Desember 2023.
Beberapa fakta menarik tersaji di dalamnya, mulai dari penggunaan efek CGI yang memakan anggaran besar hingga debut Kiesha Alvaro, dalam film horor.
Berikut rangkuman Kompas.com.
Film Siksa Neraka diangkat dari komik misteri dan azab pernah populer di era 80-an karya MB Rahimsyah.
Komik ini menjadi andalan pedagang mainan di depan sekolah maupun di penyewaan komik.
Meski seram, komik tersebut sangat laris pada masanya dan dikoleksi oleh anak-anak saat itu.
Baca juga: Mengaku Takut Horor, Kiesha Alvaro Ungkap Alasan Terima Peran di Siksa Neraka
Film ini fokus menggambarkan ketakutan orang-orang di dalam neraka.
Siksa Neraka juga memvisualkan nasib orang yang menghadapi penyiksaan di neraka sebagai konsekuensi perbuatan jahatnya di dunia.
Adegan mengerikan bisa memunculkan rasa takut penonton.
Dee Company mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8 miliar untuk film Siksa Neraka.
Sebagian besar anggaran itu digunakan untuk set building, XR Virtual Screen, hingga CGI 3D Animation.
Dee Company berkomitmen memberikan kualitas produksi terbaik, termasuk penggunaan CGI untuk visualisasi neraka.
Siksa Neraka merupakan film horor pertama bagi artis peran Siksa Neraka.
Putra Pasha Ungu itu mengaku menolak beberapa tawaran film film horor dengan alasan takut.
Kiesha mengambil perannya di Siksa Neraka lantaran cerita yang menarik.
Baca juga: Cerita Kiesha Alvaro Muntah-muntah Saat Dalami Cerita Film Siksa Neraka