Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/12/2023, 09:56 WIB
Ady Prawira Riandi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Attila Syach berharap Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan perlindungan bagi anak-anaknya.

Sebelumnya, Attila sempat meminta tolong kepada KPAI setelah putrinya, Kardin, diduga diculik orang tak dikenal. Pihak yang membawa Kardin itu diduga suruhan mantan istrinya, Bunga Sophia.

Namun Attila Syach tak pernah mendapatkan jawaban apapun dari pihak KPAI.

"Makanya saya berharapnya dari KPAI karena anak ini aset bersama, itu benar, saya minta respons-nya yang di mana ke KPAI hari Kamis hingga hari ini (Minggu) tidak ada komunikasi apapun," kata Attila dalam konferensi pers di Jakarta Timur, Minggu (17/12/2023).

Baca juga: Anak Attila Syach Alami Luka Memar Setelah Dikeroyok OTK Diduga Penculik

Setelah tak digubris KPAI, Attila Syach pun mencoba berkomunikasi dengan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Bogor.

"KPAD dari hari Rabu saya membangun komunikasi, hari Kamis kantornya kosong," jelasnya.

Mantan suami Wulan Guritno itu merasa bingung harus mencari pertolongan ke mana lagi untuk perlindungan anak-anaknya.

"Jadi saya mesti ke mana? Saya harus mencari institusi yang bisa netral, yang bisa membantu, soalnya ini membutuhkan respons cepat," kata Attila.

Baca juga: Putri Attila Syach Alami Trauma Setelah Diculik 3 Hari

Padahal Attila Syach berharap KPAI bisa menjadi mediator untuk menyelesaikan permasalahan anak di keluarganya.

Sebagai informasi, hak asuh anak jatuh ke tangan Bunga Sophia.

Namun kedua anaknya itu menolak untuk tinggal bersama sang ibu.

"Makanya saya tetap berharap KPAI di sini bisa menjadi jembatan untuk mediasi terhadap orangtua," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Attila Syach menyebut putrinya, Kardin, diculik pada Rabu, 13 Desember 2023.

Kardin dijemput paksa oleh orang-orang tak dikenal ketika sedang beraktivitas di sebuah kolam renang.

Kardin diduga disekap di rumah Bunga Sophia sebelum akhirnya bisa bebas setelah tiga hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com