JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Betharia Sonata sebut putranya, Leon Dozan menangis dan meminta maaf ketika diberitahu yang sudah dilakukan Betharia untuk mendapatkan maaf dari Rinoa Aurora.
Betharia mengaku memperlihatkan sejumlah video pemberitaan tentang dirinya pada Leon yang kini sedang mendekam di dalam penjara.
"Tadi malam saya lihatin wawancara-wawancara kita dengan pers," kata Betharia dikutip dari tayangan Pagi Pagi Ambyar Trans tv.
Sebelumnya, Betharia tidak pernah memperlihatkan pada Leon video-video yang terjadi di luar penjara.
Tapi kali ini berbeda, Betharia merasa Leon harus tahu dampak dari perbuatannya kepada orangtua.
"Sebelumnya saya enggak lihatin," ucap Betharia.
"Tapi saya pikir dia harus tahu, biar dia bisa instrospeksi, apa yang kita semua lakukan di luar," sambungnya.
Setelah melihat video-video tersebut, Leon langsung menangis dan mencium tangan ibunya, meminta maaf.
Baca juga: Belum Menikah Lagi, Betharia Sonata: Saya Hidup untuk Anak-anak
"Dia ciumin saya, dia nangis, 'mama sabar banget, mama baik, terima kasih ma,'Leon janji akan jauh lebih baik lagi, perjuangan mama seperti ini,'" kata Betharia menirukan perkataan Leon.
"Dia keluar air mata, dia peluk saya, dicium-cium saya, dia enggak pernah melakukan seperti itu," sambung Betharia.
Untuk diketahui, demi mendapatkan maaf dari keluarga Rinoa yang sudah melaporkan Leon ke kantor polisi atas dugaan penganiayaan, Betharia Sonata rela bersujud dan mencium kaki Yuliana Asaad, ibunda Rinoa.
Tindakan itu disebut Betharia dilakukan secara spontan begitu bertemu dengan Yuliana.
"Itu udah natural, refleks saya berbuat seperti itu, enggak apa-apa kok," kata Betharia dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.
"Tidak ada niat seperti itu, tapi begitu ketemu langsung 'maafin mama Rinoa, maafin anak saya, maafin juga saya,'" ujarnya.
Hal itu sempat membuat Yuliana merasa sedih. Terlebih Betharia berusia lebih tua darinya, dan sebagai seorang ibu, Yuliana sangat memahami perasaan Betharia.
Namun di sisi lain, putrinya juga merasa tersakiti, sehingga Yuliana awalnya masih bimbang untuk mencabut laporan terhadap Leon.
Sampai akhirnya, Rinoa terketuk hatinya untuk memaafkan dan mencabut laporan terhadap Leon.
"Sulit awalnya karena aku harus mensinkronkan antara otak dan hati," kata Rinoa.
"Tapi akhirnya aku mengikuti kata hati, karena ajaran orangtua aku, memaafkan itu tidak hina, memaafkan itu tidak kalah," imbuh Rinoa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.