Dianggap Lebih Layak Jadi Juara MCI 11, Kiki: Di Kompetisi Itu Bukan Cuma Masalah Jago

JAKARTA, KOMPAS.com- Tak menyesal menjadi runner up MasterChef Indonesia season 11, Rizkisyah Putra Singarimbun atau Kiki MCI 11 sebut dalam sebuah kompetisi keahlian saja tidak cukup.

Dalam MasterChef Indonesia misalnya, Kiki mengatakan batasan waktu saat memasak menjadi tantangan tersendiri bagi peserta.

"Kita di kompetisi itu bukan cuma masalah jago-jagoan," ujar Kiki dikutip dari FYP Trans 7.

"Jadi tentang siapa yang enggak kepleset. Karena kita ada limitasi waktu, apa pun bisa terjadi, mau sejago-jagonya orang, apa pun bisa terjadi," jelasnya.

Baca juga: Profil Kiki MCI 11, Lulusan SMK yang Disebut Lebih Pantas Jadi Juara MasterChef Indonesia Season 11

Mengenai dirinya yang akhirnya menjadi runner up, Kiki mengakui saat grand final MCI 11 dia tidak tampil total.

"Aku mengakui waktu di final, aku agak under performance," kata Kiki.

"Karena memang kemarin di final itu, cuma di final kita didatengin keluarga," imbuhnya.

Untuk diketahui, kemenangan Belinda di MCI 11 sempat membuat netizen ramai di media sosial dan mengkritisi program acara kompetisi memasak itu.

Baca juga: MasterChef Indonesia Disebut Settingan, Belinda MCI 11: Enggak Ada

Banyak yang menganggap Kiki jauh lebih pantas menjadi juara MCI 11 dibanding Belinda.

Terlebih ketika kemudian viral foto yang memperlihatkan Kiki sedang membantu Belinda memotong daging di babak grand final MCI 11.

Namun bagi Kiki, bisa masuk grand final dan mendapat posisi sebagai runner up sudah membuatnya bahagia.

Kiki tak pernah mempersoalkan atau menyesali momen membantu Belinda memotong daging.

"Aku udah bener-bener terima, karena juga yang ngerasain kan kita. Aku juga udah ucapin congrats ke Belinda," tutur Kiki.

"No hard feeling," tegasnya.

Tak banyak yang tahu, bahwa mereka justru saling berkomunikasi usai grand final MCI 11 ditayangkan. 

"Orang ngiranya kita jadi musuhan, sebenarnya hari pertama tayangan final selesai, kita teleponan," ujar Kiki.