Tantowi Yahya Gelar Lelang Lukisan Amal untuk Pahlawan Seni dan Olahraga Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter sekaligus politikus Tantowi Yahya menggelar acara lelang lukisan amal untuk membantu pahlawan seni dan olahraga Indonesia.

Melalui Yayasan Upaya Indonesia Damai atau United in Diversity (UID), Tantowi Yahya ingin membantu para seniman dan mantan atlet yang kini hidupnya kesulitan.

“Kita dengar mereka tak beruntung di usia tuanya. Ada yang kesulitan berobat, masuk rumah sakit enggak bisa keluar, bahkan ada yang enggak bisa masuk rumah sakit karena BPJS-nya enggak berlaku,” kata Tantowi dalam keterangan pers tertulis, Rabu (29/11/2023).

Baca juga: Tantowi Yahya: Mahasiswa Harus Punya Kemampuan Leadership

Salah satu calon penerima bantuan dari acara lelang ini adalah mantan pesepakbola Budiono Sutikno.

Mantan "mesin gol" PSIS Semarang ini kini kabarnya hidup kesusahan meski pernah mengharumkan nama Indonesia.

“Dia tinggal di sebuah rumah petak di Semarang, dalam keadaan yang bisa disebut hampir tidak berdaya. Tidak ada keluarga, tidak ada income, dan sakit-sakitan,” kata Tantowi.

Selain Budiono, beberapa nama lain yang akan menerima bantuan dari hasil lelang lukisan ini adalah Mardi Lestari (pelari), Sukardi (penyanyi keroncong), Putu Wijaya (budayawan sastra Indonesia), H. Ukat (penyanyi dangdut Indonesia), dan masih banyak lainnya.

Baca juga: Melayat Maura Magnalia, Tantowi Yahya Sebut Nurul Arifin dan Suami Terlihat Tegar

Pameran lelang lukisan amal bertajuk “Bhineka Tunggal Ika" ini memamerkan 69 lukisan yang telah dikurasi.

Acaranya sendiri berlangsung secara hybrid dengan lelang luring dilakukan di Djakarta Theater pada 27-28 November 2023 dipandu langsung oleh Helmy Yahya.

Sementara lelang secara daring akan berlangsung hingga 31 Desember 2023.

Pameran lelang lukisan amal ini terselenggara berkat kerja sama UID dengan Sanggar Ring Luwur Akasa serta didukung oleh Kemenpora, Kemendikbudristek, dan Kemenparekraf.

Baca juga: Duka Tantowi Yahya atas Kepergian Koes Hendratmo

Adapun total dana yang terkumpul dari hasil lelang luring mencapai Rp 5,2 miliar dari 22 lukisan.

Dana ini dipastikan masih akan bertambah karena lelang luring masih berlangsung.

Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, turut hadir dan membeli sebuah lukisan pada acara amal ini.

Dito Ariotedjo membeli lukisan berjudul Bocah Kecil dan Serdadu karya Moelyoko seharga Rp 100 juta.

Tantowi Yahya berharap pameran ini bisa menjadi acara tahunan berkelanjutan dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.