Tinggalkan Dunia Hiburan, Mayuko Fukuda Akui Temukan Kebahagiaan Saat Jadi Pelayan Restoran

KOMPAS.com- Mayuko Fukuda yang dikenal lewat film L: Change The World (2008) sebagai Maki Nikaido bagikan kabar terbarunya setelah mengumumkan meninggalkan dunia hiburan sementara waktu pada tahun lalu. 

Sebuah media Jepang, pada 19 November 2023 merilis wawancara mereka dengan Mayuko Fukuda untuk memberikan informasi terbaru mengenai situasi terakhirnya.

"Saya mulai berakting saat masih muda, dan tentu saja saya merasa bahagia dan bermanfaat," kata Mayuko.

"Tetapi saya hanya berlari ke depan dan merasa seperti telah putus asa sebelum berusia 20 tahun," ucapnya.

Baca juga: Suami Karina Coser, Cosplayer Populer China, Meninggal Usai Terseret Ombak di Pantai Bali

Dia kemudian berbicara tentang alasannya saat itu mengumumkan meninggalkan dunia hiburan Jepang sementara waktu. 

"Pada saat itu, kulit saya tidak dalam kondisi yang baik dan saya tidak berada dalam kondisi di mana saya bisa berdiri di depan kamera dengan penuh percaya diri," ujar aktris kelahiran tahun 1994 itu.

"Ada suatu masa ketika saya tidak bisa berpikir positif tentang pekerjaan. Saya memutuskan untuk beristirahat sejenak, karena saya pikir itu tidak akan menjadi lebih baik jika saya terus memaksakan diri untuk melakukannya," lanjutnya.

Mayuko kemudian menghentikan aktivitasnya dan bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran hotel di Desa Hakuba, Prefektur Nagano. Dia juga bekerja paruh waktu di sebuah toko daging babi.

Baca juga: Cerai Setelah 3 Bulan Menikah, Yuzuru Hanyu Tak Tega Hidup Istri Terus Diusik

Tapi sejak Juli 2023 ini dia telah meninggalkan Jepang dan tinggal di Selandia Baru.

Menurutnya, pekerjaan barunya ini tidak membuatnya merasa banyak dituntut. 

"Pekerjaan baru saya tidak menuntut banyak dari saya, jadi selama saya bisa melakukan sedikit hal," ucapnya.

"Mereka akan senang dan saya pun senang. Rasanya seperti sesuatu yang tidak dapat Anda alami di industri hiburan," mengungkapkan kepuasannya.

Lebih lanjut, aktris yang sudah berkarier sejak tahun 2000 itu mengatakan, sebagai orang yang memang sudah sering menghadapi masalah dengan kulitnya, pekerjaan saat ini tak membuatnya rendah diri.

Bahkan ada banyak orang yang melihatnya tetap memuji kulitnya.

"Selain itu, sejak saya masih muda, saya selalu memiliki masalah karena kulit saya yang kasar," kata Mayuko.