Ayah dari Penggemar Taylor Swift yang Meninggal di The Eras Tour Brasil Pertanyakan soal Larangan Membawa Air

KOMPAS.com - Ayah dari penggemar Taylor Swift yang meninggal dunia di konser The Eras Tour di Brasil, Ana Clara Benevides Machado (23), yakni Weiny Machado mengungkapkan perasaannya.

Kepada surat kabar Brasil, Folha de S.Paulo, Weiny mengatakan, dia ingin tahu apakah penggemar dilarang membawa air ke dalam area konser hari pertama yang berlangsung pada Jumat (17/11/2023).

Konser Taylor Swift bertempat di Estadio Nilton Santos di Kota Rio de Janeiro.

“Saya ingin tahu apakah benar mereka dilarang membawa air dan lalai memberikan bantuan?" kata Weiny Machado, dilansir People.

Baca juga: Konser Taylor Swift dan Coldplay Berdampak Besar Terhadap Pariwisata Dunia

Weiny berujar ia telah kehilangan putri satu-satunya yang bahagia dan cerdas.

“Dia akan lulus di bidang psikologi pada bulan April mendatang karena dia bisa menabung,” ujar Weiny.

“Saya tidak punya kata-kata untuk mengungkapkan rasa sakit saya. Dia meninggalkan rumah untuk mewujudkan mimpinya dan kembali dalam keadaan meninggal," imbuhnya.

Sebelumnya, Sabtu lalu salah satu penyelenggara acara, Time for Fun, mengidentifikasi Benevides Machado sebagai penggemar yang meninggal melalui Twitter.

Baca juga: Taylor Swift Batalkan Konser Hari Kedua di Brasil karena Gelombang Panas dan Fans Meninggal

Dalam postingan tersebut yang ditulis dalam bahasa Portugis, Time for Fun mengatakan Ana Clara merasa tidak enak badan di lokasi konser dan ditangani oleh petugas pertolongan pertama.

Ana Clara lalu dipindahkan ke Rumah Sakit Salagdo Filho dan mengembuskan napas terakhirnya di sana.

Taylor Swift sempat menulis surat rasa dukanya atas kejadian itu dan menunda konser hari kedua yang seharusnya hari Sabtu menjadi hari Minggu.

Brasil memang tengah dilanda gelombang panas.

Menurut pemberitaan Folha de S.Paulo, para penggemar Taylor Swift di konser hari Minggu mengaku tidak diberi air saat mengantri konser.