Ghisca Debora Ternyata Sudah Jadi Reseller Tiket Konser Internasional Sejak 2022

JAKARTA, KOMPAS.com- Tersangka penipuan tiket konser Coldplay, Ghisca Debora Aritonang disebut sudah menjadi reseller tiket untuk konser-konser internasional sejak tahun 2022.

Mahasiswi berusia 19 tahun ini biasanya bisa mendapatkan tiket-tiket untuk konser internasional.

"Tersangka ini sejak tahun 2022 sudah sering menjadi reseller tiket konser-konser internasional," kata Kombes Pol Susatyo Purnomo, Kapolres Jakarta Pusat.

"Dan biasanya, menurut keterangan tersangka, itu bisa didapatkan," lanjutnya.

Baca juga: Penipu Tiket Konser Coldplay Ghisca Debora: Saya Ikuti Proses Hukum

Hanya saja untuk tiket konser Coldplay ini, Ghisca tidak bisa mendapatkan tiket seperti pada konser-konser sebelumnya. 

"Tapi kali ini, tersangka tidak bisa menghadirkan tiket yang dijanjikan terhadap konser Coldplay," ucap Susatyo.

Diberitakan sebelumnya, Ghisca menjanjikan pada teman-temannya untuk menjadi reseller tiket konser Coldplay di Jakarta.

Pada mereka, Ghisca menyebut tiket-tiket yang didapatnya itu sebagai komplimen, sehingga mereka percaya dan menyerahkan sejumlah uang.

Baca juga: Ghisca Debora Beli Tas hingga Sepatu Senilai Rp 600 Juta Pakai Uang Penipuan Tiket Konser Coldplay

"Dijanjikan akan didapat menjelang konser. Yang bersangkutan meyakinkan kenal dengan perantara atau promotor," kata Susatyo.

"Padahal dari Mei sampai November tidak ada komunikasi apapun dengan pihak perantara," sambungnya.

Ghisca ditangkap setelah ada enam laporan di Polres Jakarta Pusat dengan total tiket mencapai 2.268 tiket.

Dari setiap tiket, Ghisca mendapat keuntungan sebesar Rp 250.000.

Susatyo juga mengatakan, laporan yang mereka terima itu masih belum termasuk laporan yang ada di kantor polisi lainnya.

"Saat ini yang kami tangani adalah yang 6 laporan polisi. Mungkin ada yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya, mungkin di polres-polres lain," kata Susatyo.

Tim Redaksi (Reporter: Melvina Tionardus, Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang)