Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marshel Widianto Akui Diboikot Sejumlah Stasiun TV

Kompas.com - 21/11/2023, 09:18 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Komika Marshel Widianto blak-blakan mengakui tentang rumor yang menyebut dirinya telah diboikot sejumlah stasiun televisi.

Diakui Marshel, semua itu berawal dari sikapnya yang tidak profesional dan sering datang terlambat.

"Masalah dibanned di tv dan sebagainya, ya memang," kata Marshel dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.

"Karena memang gue adalah orang yang telat. Ketika syuting dan sebagainya kesiangan lah," lanjutnya.

Baca juga: Keributan Rumah Tangganya Dikira Gimik, Marshel Widianto dan Cesen Beri Klarifikasi

Setelah mendapat boikot dari beberapa stasiun televisi, Marshel mulai merasa fokusnya mulai terpecah saat ada di program tv lainnya.

Sehingga dia memutuskan untuk mundur dari beberapa acara televisi yang tersisa.

"Ketika gue ada masalah dibanned itu, gue perbaiki waktu gue kan, enggak telat dan sebagainya," tutur Marshel.

"Tapi pas main, jiwa gue kayak udah kepatri dengan yang dibanned itu, udah termakan dengan hal itu, jadi pas main tidak selepas sebelunya," imbuhnya.

Baca juga: Sempat Hapus Semua Foto Suami, Cesen eks JKT48 dan Marshel Widianto Kini Kembali Harmonis

Disamping itu, Marshel juga merasa tidak enak tetap berada di TV setelah keluar dari manajemen Denny Cagur.

Mengingat, Denny Cagur dan manajemennya adalah orang-orang yang sudah membukakan pintu untuk Marshel bisa tampil di televisi.

"Gue bisa masuk ke acara-acara tv ya karena mereka, jadi gue enggak mau dulu untuk masuk ke sana karena memang kayak enggak sopan aja," ucap Marshel.

"Karena mereka yang ngebuka gue untuk masuk tv, ketika gue udah keluar manajemen dan di tv, enggak sopan lah," lanjutnya.

Marshel sendiri mengakui, keputusannya keluar dari manajemen Denny Cagur juga karena alasan dibanned tv akibat sering datang terlambat. 

"Gue keluar manajemen karena hal itu juga," kata Marshel. 

Padahal sebenarnya, manajemen Denny Cagur meminta Marshel tetap tenang dan percaya pada mereka untuk mengatasi soal boikot itu. Hanya saja Marshel tetap merasa tidak enak. 

"Ada manajer gue pak Dede, dia 'tidak apa-apa, tenang, masih bisa untuk diperbaiki,'" ucap Marshel. 

"Tapi gue kayak enggak mau mereka kena impact dengan apa yang gue lakuin, sampai akhirnya gue tarik diri," jelas Marshel. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com