Erika Carlina Naik Berat Badan 10 Kg demi Film Srimulat: Hidup Memang Komedi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Erika Carlina berperan sebagai Djudjuk dalam film Srimulat: Hidup Memang Komedi.

Beberapa persiapan dilakukan Erika Carlina demi menyambut peran biopiknya tersebut.

Salah satunya, Erika mengaku menaikkan berat badannya hingga 10 kg hingga masuk ke rumah sakit.

"Yang berat memerankan Bu Djudjuk, aku naik berat badan 10 kilogram. Jadi aku sempat masuk rumah sakit karena usus aku kan kecil ya," kata Erika Carlina dalam konferensi pers di Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (13/11/2023).

Baca juga: Cerita Rukman Rosadi Jadi Pelatih Akting Anaknya Sendiri, Elang El Gibran dalam Film Srimulat

Selama masa persiapan, Erika makan banyak dan istirahat yang cukup agar bisa tampil maksimal sebagai Djudjuk.

Hal tersebut dilakukan Erika selama tiga bulan reading dengan pantauan dokter gizi yang disediakan tim produksi.

"Pagi-pagi aku makan mi instan sama nasi, jadi masing-masing karakter punya usaha buat berat badan," jelas Erika Carlina.

Baca juga: Naimma Aljufri Belajar Bahasa Jawa untuk Film Srimulat Hidup Memang Komedi

Tak hanya Erika, pemeran lainnya seperti Juan Bio One, Ibnu Jamil, dan Morgan Oey diketahui turut mengubah berat badannya.

Srimulat: Hidup Memang Komedi disutradarai oleh Fajar Nugros dan dibintangi oleh Juan Bio One sebagai Gepeng, Indah Permatasari sebagai Royani, Elang El Gibran sebagai Basuki, Erika Carlina sebagai Djudjuk, Dimas Anggara sebagai Timbul, dan Morgan Oey sebagai Paul.

Ada juga Zulfa Maharani sebagai Nunung, Ibnu Jamil sebagai Tarsan, Erick Estrada sebagai Tessy, Naimma Aljufri sebagai Ana, Teuku Rifnu Wikana sebagai Asmuni, Rukman Rosadi sebagai Teguh, dan Rano Karno sebagai Babe Makmur.

Secara singkat, film ini menceritakan grup lawak Srimulat yang mempertaruhkan nasib di Jakarta setelah mendapatkan tawaran menjadi bintang tamu di TV nasional.

Perjuangan Gepeng, Basuki, Asmuni, Timbul, Tarsan, Tessy, Nunung, Ana, Paul, dan Djujuk ternyata dihadapi banyak kendala, salah satunya perihal bahasa.

Mereka yang terbiasa berbicara dengan bahasa Jawa harus bisa menggunakan bahasa Indonesia.

Tak hanya itu, mereka juga menghadapi konflik internal mulai dari kisah cinta Gepeng dan Royani hingga Tessy yang mengalami krisis identitas.

Kisah perjuangan Srimulat selengkapnya siap bisa disaksikan di bioskop pada 23 November 2023.