Pindah ke Australia, Mantan VJ MTV, Jamie Aditya Akui Sempat Jadi Kuli Bangunan

JAKARTA, KOMPAS.com- Masih ingat dengan VJ MTV Jamie Aditya? Presenter dan aktor itu memutuskan tinggal di Australia dan bahkan sempat menjadi kuli bangunan.

Fakta itu terungkap setelah Jamie menceritakan rahasia memiliki badan sehat dan bugar di usia yang sudah memasuki 50 tahun.

Padahal sebelumnya Jamie sempat memiliki perut buncit dan juga kolesterol tinggi.

Tubuh yang lebih sehat dimiliki bintang film Kabayan Jadi Milyuner itu setelah bekerja sebagai kuli bangunan di Australia.

"2,5 tahun kerja sebagai kuli, tiap hari bisa 8 jam-10 jam angkat-angkat besi," kata Jamie dikutip dari YouTube Vindes.

Baca juga: Jadi Salah Satu VJ MTV Asia Pertama, Sarah Sechan: Di Situ Awal Mula Gue Bisa Menabung

"(Jadi) bukan di gym angkat besi, tapi bener-bener (angkat besi). Terus potong-potong besi," imbuhnya.

Lebih lanjut Jamie mengungkap alasannya saat itu bisa sampai menjadi kuli.

"Sebenarnya itu pas lagi Covid, Melbourne kan kena lockdown, selama dua tahun jadi kita enggak boleh keluar lebih dari 3km dari rumah," tutur Jamie.

"Tapi kita dapat duit dari pemerintah, kalau enggak salah 720 dollar (Australia) tiap dua minggu. Enggak sampai sebulan dua bulan, gue 'masak gini doang, gue bosen,'" lanjutnya.

Baca juga: Profil Rianti Cartwright, dari VJ MTV ke Dunia Akting

Selain karena bosan tetap di rumah, Jamie mempertimbangkan pandangan dua anak laki-lakinya yang sudah beranjak remaja.

Jamie tidak ingin anak-anaknya hanya melihat dia sebagai pria yang tak bekerja. 

"Gue punya anak teenager dua, anak cowok, mereka lihat bokapnya tiap pagi cuma duduk di sofa main gitar pakai kolor," tutur Jamie.

"Jadi gue mesti kasih contoh yang baik buat anak gue," imbuhnya.

Saat berpikir mencari pekerjaan dalam kondisi serba terbatas karena lockdown, Jamie mendapat informasi dari seorang teman tentang pekerjaan yang bisa dilakukan selama lockdown, yaitu sebagai kuli bangunan.

Meskipun sedang lockdown, ada beberapa pekerjaan yang masih diperbolehkan oleh pemerintah Australia untuk dilakukan. Salah satunya infrastruktur.