JAKARTA, KOMPAS.com- Selebritas sekaligus pengusaha, Jordi Onsu buka suara tentang sengketa merek Geprek Bensu yang sudah berlangsung beberapa tahun.
Jordi mengaku selama ini diam bukan berarti karena pihak mereka kalah.
"Sampai hari ini, putusan kemarin 26 Juni (2023) dari lawan kita masih nyerang kita juga," kata Jordi dikutip dari YouTube Kasisolusi.
"Sampai menggugat kita lagi, kasasinya (mereka) ditolak," imbuhnya.
Baca juga: Tak Mau Disebut Merebut Nama Geprek Bensu, Jordi Onsu: Kita Beli Sertifikat Mereknya Rp 4 Miliar
Adik presenter Ruben Onsu itu mengaku lebih memilih menyelamatkan usaha Geprek Bensu yang masih mempekerjakan banyak karyawan dibandingkan harus terus fokus pada persoalan gugatan merek.
Terlebih usaha tersebut terus berkurang gerainya semenjak pandemi Covid-19.
"Fokus gue, utamanya adalah gimana bisnis ini bertahan selama pandemi," ucap Jordi.
"Gue kehilangan 40 outlet di 2-3 tahun terakhir. So gue bikin plan kedepan mau apa, cara mempertahankannya gimana," lanjutnya.
Itu sebabnya, Jordi merasa tak perlu untuk meramaikan sengketa merek Geprek Bensu. Terlepas mereka menang atau kalah.
Baca juga: Gerai Geprek Bensu Hanya Tersisa 90, Jordi Onsu Tak Mau Asal Salahkan Kinerja Gen-Z
"Gue enggak sibuk ketika menang gue ramai-ramaiin di sosial media," ujar Jordi.
"Menang tidak berbesar hati, kalah, jangan jadi alasan buat gue. Ya udah gue fokus aja jualan," tutur Jordi.
Jordi juga mengatakan, tak mau fokusnya terpecah dengan persoalan gugatan merek dagang ini. Baginya tak ada manfaat mempertahankan merek jika bisnisnya saja tidak terlihat.
"Balik lagi, lo mempertahankan sebuah nama, kalau bisnisnya enggak ada, buat apa?" ucap Jordi sambil tersenyum.
Sengketa merek Geprek Bensu terjadi ketika rekan bisnis Jordi, Benny Sujono mengaku sebagai pemilik pertama nama Geprek Bensu yang dikenal dengan nama I Am Geprek Bensu.
Pada Juni 2020, Mahkamah Agung (MA) RI mengakui dan menetapkan bahwa PT Ayam Benny Sujono merupakan pemilik pertama dan sah dari merek I Am Geprek Bensu.