Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Prisia Nasution Selama Jadi Sutradara Film

Kompas.com - 20/10/2023, 10:25 WIB
Melvina Tionardus,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lama menjadi artis peran, Prisia Nasution mengembangkan sayapnya sebagai sutradara dalam setahun terakhir.

Prisia segera merilis film pertamanya yang berjudul Melukis Luka. Film itu berlatar sisa luka Tragedi Mei 1998 di kawasan Glodok, Jakarta Barat dan akan tayang di Jakarta World Cinema Week (JWCW) 2023.

Ia melalui berbagai proses mulai dari ketidaksengajaan menemukan ide untuk membuat film tersebut hingga memberikan perlakuan bagi aktor dan aktrisnya.

Pengalaman tersebut dibagikan di sela-sela konferensi pers JWCW 2023.

Tak sengaja

Ide itu muncul ketika Prisia sedang berjalan-jalan di kawasan Glodok.

bangunan-bangunan yang telah usang dan hanya ditinggali orang-orang tua membuatnya penasaran.

Baca juga: Debut Jadi Sutradara Film, Prisia Nasution Terinspirasi dari Sisa Luka Tragedi Mei 1998 di Glodok

"Banyak rumah-rumah, gedung-gedung yang dulunya pasti bagus deh, dulunya pasti orang kaya deh apalagi tinggalnya di tengah kota," kata Prisia Nasution di CGV FX Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).

Perempuan kelahiran tahun 1984 ini merasa terdapat banyak luka yang tertinggal di sana.

"Setelah tanya lebih dalam, semakin banyak yang enggak mau bercerita bukan karena takut menguak masa lalu, tapi mereka se-berdamai itu dengan masa lalu," ujar Prisia Nasution.

Mencoba jadi warga setempat

Dalam proses riset, Prisia mencoba menjadi warga setempat dengan sering berkunjung dan mengobrol dengan warga setempat.

"Jadi sering main ke sana, jajan, belanja, makan, jadi warga lokal-lah ceritanya. Blusukan, jalan-jalan sendiri ke Glodok," ungkap Prisia Nasution usai acara.

Baca juga: Cerita Prisia Nasution Lakukan Riset di Glodok untuk Sutradarai Film Melukis Luka

Ia mengaku cukup sulit untuk mendapatkan cerita masa lalu dari mereka. Namun ia juga berusaha agar tidak mengorek kembali luka lama.

"Walaupun semua pada akhirnya ceria, penduduknya berusaha melupakan masa lalu tuh dengan cara 'enggak apa-apa kok masa lalu tuh enggak apa-apa'," ucap Prisia Nasution.

Pilih Bio One

Prisia mengungkapkan ia memilih Bio One sebagai pemeran utama pria karena percaya pada totalitasnya.

"Bio One, he is avery talented actor, dia all out untuk main karakter. Contohnya deh waktu dia main di (film) Srimulat jadi Gepeng, itu totally beda banget kan, sementara dia ganteng banget kan. Nah ini dia pasti bisa mainin menjadi sosok yang punya masa lalu," ucap Prisia Nasution.

Baca juga: Sutradarai Film Melukis Luka, Prisia Nasution Beberkan Alasan Pilih Bio One Jadi Pemeran Utama

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com