Marchella FP Buka Kemungkinan Novel Grafis TABI Diangkat ke Layar Lebar

JAKARTA, KOMPAS.com - Karya penulis Marchella FP diketahui sudah ada beberapa yang diangkat ke layar lebar.

Sebut saja, Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (NKCTHI) dan Generasi 90'an Melankolia.

Kini, Marchella baru saja merilis novel grafis terbarunya berjudul TABI pada Jumat (13/10/2023).

Penulis kelahiran tahun 1990 itu pun tak menutup kemunginan TABI bakal dialihwahanakan ke layar lebar.

Baca juga: Tak Hanya Rilis Novel, Marchella FP Hidupkan TABI sebagai Virtual Influencer

"Sebenarnya sudah ada obrolan sama beberapa Production House. Cuma buku ini belum rilis, jadi aku berharap pada baca dulu dan mengetahui," kata Marchella dalam konferensi pers di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat.

"Pada akhirnya kalau sekadar dikomersialkan pesannya enggak akan sampailah kalau sekadar bisnis," lanjutnya.

Marchella ingin sosok TABI bisa dikenal dan dicintai oleh banyak pembaca sebelum diadaptasi ke platform lain.

"Jadi aku ingin karya ini dikenal dulu sama teman-teman. Kalaupun nanti, kemungkinan kita akan menemukan PH yang cocok dengan karya," ujar Marchella.

Baca juga: Marchella FP Luncurkan Novel Grafis Terbaru Berjudul TABI

Marchella tak menutup kemungkinan bahwa TABI bisa menjadi satu Intelectual Property yang hadir dalan berbagai bentuk.

"Future plans, TABI bakal jadi IP, bakal dialihwahanakan ke lainnya seperti film, serial, dan lain-lain, ya," ucap Marchella.

Diceritakan, TABI adalah seorang perempuan, tokoh sentral yang sedang menyusun ulang rasa senang dan luka hidupnya. TABI kemudian menulis perjalanan cinta yang hampir tidak bisa dia ceritakan.

TABI adalah cerita panjang pertama yang ditulis oleh Marchella dan rilis dalam format novel grafis.

Baca juga: Profil dan Biodata Marchella FP Penulis Novel NKCTHI

Secara umum, penulis NKCTHI itu menyebut TABI akan berpusat pada bagaimana perempuan bisa berdamai dengan dirinya sendiri.

"TABI jadi kayak proses kita, perempuan, menemukan diri sendiri. Sebenarnya kalau kita baca, poin utamanya bukan hanya kisah cinta, tapi proses utama berdamai dengan dirinya," ujar Marchella.