KOMPAS.com – Musisi Bongky Marcel atau Bongky BIP mengungkapkan rencana matang dirinya bakal menggelar reuni untuk pertama kali bersama mantan bandnya, yakni Slank.
Menurut Bongky, penampilan dirinya dengan Pay BIP manggung bareng Slank di festival musik cadas Jogjarockarta pada 30 September 2023 adalah bentuk pemanasan jelang reuni perdana tersebut.
Bongky yang pernah menjadi pemain bas Slank menyebut, dirinya merasa punya beban jika tak mau merealisasikan reuni seperti yang selama ini sangat diinginkan Slankers.
Baca juga: Slank Formasi 13 Rencana Reuni Tahun Ini untuk Pertama Kalinya
“Buat gue beban moril sih kalau ini reuni belum selesai,” ucap Bongky seperti dikutip dari kanal YouTube Jakartashowbiz, Kamis (5/10/2023).
Bongky mengaku, dorongan dari fans kepada dirinya dan mantan personel Slank lainnya, yakni Pay BIP dan Indra Q, termasuk juga personel Slank saat ini begitu kuat.
Dorongan ini lantaran hasrat untuk melihat Slank melakukan reuni dengan personel Slank formasi 13.
Baca juga: Lagunya Dibawakan Ahmad Dhani Cs, Kaka Slank: Seksi Versi Dewa 19
Dorongan semakin kuat setelah banyak band-band ternama lainnya juga melakukan reuni.
“Karena itu band GIGI, Dewa, sampai Guns N Roses segala macam sudah reuni,” ucap Bongky.
Lantaran hal ini, Bongky akan merasa semakin terbebani jika rencana reuni Slank formasi 13 atau Slank F13 tak terlaksana.
Baca juga: Puji Bimbim Cs, Ahmad Dhani: Pertama Suka Musik Rock Itu Slank
“Masak Slank belum (reuni), berasa punya utang,” ucap Bongky.
Ada pun, sejak Slank formasi 13 pecah pada tahun 1996, sampai kini belum pernah melakukan reuni sekali pun.
Diketahui, Slank pertama kali berdiri pada tahun 1983 beranggotakan Erwan (vokal), Bongky (gitar), Kiki (gitar), Bimbim (drum) dan Denny BDN (bas). Karena usia personel masih sangat muda, dan Slank yang belum melahirkan karya saat itu terus berganti personel sebanyak 12 kali.
Baca juga: Ketika Slank dan Dewa 19 Saling Memuji, Ahmad Dhani Bilang Revolusioner dan Bimbim Sebut Keren
Hingga, pada 1989, setelah Kaka yang masih 16 tahun bergabung sebagai vokalis, barulah Slank berhasil menemukan formasi yang solid dengan komposisi Kaka (vokal), Bimbim (drum), Bongky (bas), Indra Q (keyboard), dan Pay (gitar).
Lewat formasi 13 ini, Slank begitu liar dan haus dalam berkarya. Karya-karya dan pembawaan mereka langsung menjadi idaman para pemuda saat itu.
Namun sayang, menyusupnya narkoba ke para personel membuat formasi 13 hanya bertahan sampai tahun 1996. Tepat satu tahun setelah Slank mengeluarkan album Minoritas.
Setelah setahun terombang-ambing, Slank yang sempat berantakan akhirnya menemukan kembali rohnya dalam bermusik dengan kehadiran Abdee, Ridho dan Ivanka. Formasi itu pun disebut sebagai formasi 14 dan bertahan hingga saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.