KOMPAS.com- Beberapa aktor selalu bisa berperan sebagai orang baik, tapi itu tidak berarti mereka senang dengan hal itu. Seperti yang dirasakan aktor Hong Kong, Andy Lau.
Pada pemutaran perdana film barunya Operation Moscow di Beijing pada Selasa (26/9/2023), aktor Hong Kong Andy Lau berbagi keluhannya karena tidak sering ditawari peran penjahat dalam film.
Superstar berusia 62 tahun itu berkata kesempatan seperti itu sangat jarang didapatkan selama 41 tahun kariernya.
"Tidak ada sutradara yang mau memberi saya peran itu," kata Andy dikutip dari AsiaOne.
"Saya juga tidak tahu alasannya," sambungnya.
Baca juga: Setelah 4 Dekade, Andy Lau Ungkap Kesiapan Terjun ke Hollywood
Dia menambahkan, seandainya mendapat peran jahat, sebagian besar karakter penjahatnya memiliki latar belakang yang memadai dan simpatik.
Selalu ada alasan baik yang menjelaskan sifat jahat mereka. Padahal dia sebenarnya menginginkan sesuatu yang berbeda.
"Saya ingin menjadi penjahat tanpa banyak alasan, hanya menjadi jahat," ujarnya.
Andy telah memerankan antagonis dalam Infernal Affairs (2002), Protege (2007) dan Shaolin (2011).
Baca juga: Andy Lau Ngepel Sendiri, Dibanjiri Pujian Netizen
Tetapi semua karakter tersebut memiliki alasan yang cukup untuk menjadi penjahat.
Sementara itu, Operation Moscow, yang disutradarai oleh Herman Yau, adalah film tentang perampokan kereta Sino-Rusia yang terkenal pada tahun 1990an.
Andy berperan sebagai shifu (master) dari Miao Qingshan (Huang Xuan) yang merupakan kepala organisasi kejahatan yang merencanakan perampokan kereta.
Ketika ditanya tentang apa yang dia rasakan tentang peluangnya mendapatkan penghargaan untuk peran ini, Andy memberikan jawaban sendiri.
"Saya hanya memiliki keyakinan untuk mendapatkan Aktor Pendukung Terbaik. Dua pemeran utama - Zhang Hanyu dan Huang Xuan - berakting terlalu baik!" ucapnya.
Sebelumnya Andy Lau juga mengungkap keinginan untuk melangkahkan kakinya ke industri film Hollywood setelah empat dekade berkarier.
Meskipun Andy Lau adalah seorang superstar di industri film China, tapi kariernya di Hollywood tidak seperti aktor China lainnya, Tony Leung, Jackie Chan ataupun Jet Li yang sudah lebih dulu berkarier di Hollywood.
"Saya siap untuk Hollywood, selama Hollywood siap untuk saya," ucap Andy dalam diskusi Festival Film Internasional Toronto (TIFF) ke-48 pada Sabtu (16/9/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.