Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Waris Ismail Marzuki Kecewa Lagu Halo Halo Bandung Diplagiat

Kompas.com - 27/09/2023, 20:17 WIB
Sania Mashabi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak semata wayang komposer besar Indonesia, Ismail Marzuki, yakni Rachmi Aziyah, mengaku kecewa lagu karangan ayahnya berjudul "Halo Halo Bandung" menjadi bahan plagiarisme.

Lagu tersebut diubah liriknya menjadi lagu berbahasa Malaysia berjudul "Helo Kuala Lumpur" dan diunggah di akun YouTube Lagu Kanak TV.

"Saya kecewa ketika mengetahui adanya lagu yang mirip dengan 'Halo Halo Bandung'," kata Rachmi di Capital Palace, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Jiplak Lagu Halo Halo Bandung, Pemerintah dan Ahli Waris Ismail Marzuki Sepakat “Take Down” Hello Kuala Lumpur

Rachmi mengetahui soal plagiarisme lagu "Halo Halo Bandung" dari rekan-rekannya dua minggu lalu.

Setelah melihat kesamaannya, Rachmi langsung menghubungi kuasa hukum untuk melakukan tindak lanjut.

"Udah dua minggu yang lalu. Saya terus menghubungi Pak Ari (kuasa hukum). Biar bisa ditangani lebih lanjut lagi. Karena kan belum tahu siapa yang bikin konten itu," ujarnya.

Rachmi menilai lagu "Helo Kuala Lumpur" adalah bentuk plagiarisme karena memiliki notasi nada yang mirip dengan lagu "Halo Halo Bandung" ciptaan ayahnya, walau liriknya berbeda.

Baca juga: Keluarga Ismail Marzuki Minta Kanal Asal Malaysia Ditutup Gara-gara Plagiat Halo-halo Bandung

Ia bersama tim kuasa hukum dan pemerintah akan berupaya untuk mencari tahu pembuat konten tersebut.

Apabila sudah ditemukan, pihak Rachmi baru akan menempuh jalur hukum.

"Saya menilai ini merupakan bentuk plagiasi dan pelanggaran hak cipta atau intelektual yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ini dan harus segera diselesaikan," ucap Rachmi.

Baca juga: Pakar Unair: Lagu Halo-Halo Bandung Jelas Diplagiat

Sebelumnya, pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM bersama Rachmi sudah meminta untuk menurunkan atau take down konten Hello Kuala Lumpur.

“Menanggapi dugaan pelanggaran hak cipta ini tentunya kami merasa keberatan karena menilai ada perubahan baik dari lirik maupun aransemen lagunya. Sebagai langkah awal kami ingin konten lagu Helo Kuala Lumpur agar di-take down sehingga penyebarluasan lagu ini bisa dihentikan,” ujar Ari Juliano Gema selaku kuasa hukum ahli waris Ismail Marzuki seperti dikutip dari situs resmi DJKI, dilihat Senin (25/9/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com