Cupi Cupita Ungkap Alasan Promosikan Judi Online yang Awalnya Dikira Game Online

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi dangdut Cupi Cupita menjalani pemeriksaan penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri terkait kasus dugaan promosi situs judi online pada Selasa (26/9/2023) kemarin.

Cupi Cupita hadir bersama kuasa hukumnya, Hengky Solihin. Cupi Cupita diperiksa selama 5,5 jam dari 13.05 WIB hingga pukul 18.32 WIB

Setelah diperiksa, Cupi senang diberi kesempatan untuk mengklarifikasi video promosi situs judi online yang sempat dibuatnya pada 2020 lalu.

Baca juga: Penyanyi Cupi Cupita Datangi Bareskrim, Klarifikasi soal Dugaan Promosi Judi Online

“Sebenernya saya lagi kurang sehat, tapi saya senang bisa klarifikasi datang ke sini Alhamdulillah,” ujar Cupi Cupita di Bareskrim Polri, Selasa (26/9/2023).

Kemudian, selaku kuasa hukum, Hengky mengatakan, kliennya tidak tahu menahu bahwa saat itu yang dipromosikannya adalah situs judi online.

Menurut Hengky, kala itu Cupi mengira bahwa situs yang dipromosikannya adalah situs game online.

Baca juga: Wulan Guritno Ucapkan Terima Kasih Usai Diperiksa atas Dugaan Promosi Judi Online

“Jangankan main, cara bukanya aja Cupi enggak ngerti,” kata Hengky.

“Iya hanya meng-endorse aja yang tadinya emang game online diperkirakan ini seperti Mobile Legend kurang lebih begitu,” lanjut Hengky.

Hengky mengatakan, Cupi mau mempromosikan situs judi online karena saat itu yang memberikan pekerjaan itu orang yang dia percaya.

Padahal menurut Hengky, bayaran yang didapat kliennya dari mempromosikan situs judi online itu di bawah Rp 10 juta.

“Kenapa mau (terima) endorse ya karena yang memberikan ini adalah orang yang dipercaya, memberikan order kerjaan lain seperti sinetron dan nyanyi, makaya percaya saja,” tutur Hengky.

Bareskrim Polri memanggil sejumlah artis dan influencer soal dugaan mempromosikan situs judi online Sakti123.

Terkait hal ini, Bareskrim sudah memeriksa artis Wulan Guritno sebagai saksi pada 14 dan 19 September 2023 lalu.

Selain itu, artis Yuki Kato juga sudah diperiksa penyidik Bareskrim Polri sebagai saksi soal dugaan menpromosikan kasus judi online pada Sabtu (24/9/2023) lalu.