Film Aku Tahu Kapan Kamu Mati 2 Singgung Isu Kesehatan Mental

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Aku Tahu Kapan Kamu Mati 2: Desa Bunuh Diri karya rumah produksi Unlimited Production segera tayang di bioskop pada 14 September 2023 mendatang di bioskop Tanah Air.

Adapun film ini dibintangi Natasha Wilona, Acha Septriasa, Marsha Aruan, Ratu Felisha, Giulio Parengkuan, dan masih banyak lagi.

Meskipun bergenre horor dan thriller, Acha Septriasa dan sutradara Anggy Umbara mengatakan bahwa film ini mengangkat tentang isu kesehatan mental, terutama depresi hingga bunuh diri.

Baca juga: Film Aku Tahu Kapan Kamu Mati 2 Tayang 14 September 2023

“Jadi film ini sedikit mengangkat tentang persahabatan, mental health, tentang kekeluargaan juga,” kata Acha Septriasa saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (8/9/2023).

“Isu yang diangkat penting dan related. Dan biasanya tabu atau apa pun sensitif, tapi ini penting,” timpal Anggy Umbara.

Acha mengatakan, cukup banyak orang yang hidup dalam keadaan depresi hingga memutuskan mengakhiri hidup.

Baca juga: Natasha Wilona Warnai Rambut demi Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Suicide Village

“Tanpa kita sadari bisa hidup under depression dan kita tidak menyadari itu. Bahkan, kita tidak menyadari orang terdekat kita mengalami depression sehingga bunuh diri,” tutur Acha.

Menurut Acha, hal ini harus menjadi fokus yang penting.

“Sebenarnya bukan sebuah pilihan, tapi bisa menjadi efek dari sebuah depresi kalau sudah berat. Jadi film ini mengangkat tentang bagaimana depresi itu bisa membahayakan manusia,” tambah Acha.

Baca juga: Sinopsis Film Aku Tahu Kapan Kamu Mati, Natasha Wilona yang Alami Mati Suri

Film Aku Tahu Kapan Kamu Mati 2: Desa Bunuh Diri menceritakan Siena (Natasha Wilona) yang sudah terbiasa melihat hantu yang memberi tanda kapan seseorang mati.

Siena memang mengalami trauma dan sering berkonsultasi ke psikiater, tetapi ia tetap memiliki niat baik untuk menolong banyak orang.

Suatu ketika, Siena pun masuk ke Desa Remetuk yang penuh misteri bunuh diri. Siena pun merasa terpanggil untuk membantu warga desa itu.