Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Once Mekel dan Aktivis 98 Usman Hamid Rilis Lagu Munir

Kompas.com - 08/09/2023, 08:21 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka memperingati 19 tahun pembunuhan Munir Said Thalib, aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Usman Hamid bersama Once Mekel dan grup musik The Blackstones meluncurkan lagu dan video musik berjudul "Munir".

Usman mengatakan, lagu itu bercerita tentang sosok Munir yang menolak dibungkam dan menyatakan dirinya tetap "ada" dan selalu berlipat ganda.

"Lagu ini berpesan, meski kita sudah lelah dengan segala kekerasan dan kebohongan, perjuangan kemanusiaan tidak boleh lekang oleh waktu," kata Usman dalam keterangan pers tertulis, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: Bercermin dari Once The Cash Ogah Bawakan Lagu Dewa 19, Vincent: Takut sama Ahmad Dhani

Usman menyanyikan lagu "Munir" bersama penyanyi Once Mekel dan Paduan Suara Mahasiswa Universitas Trisakti (PSMUT).

Usman mengajak masyarakat untuk mengingatkan janji Presiden Joko Widodo dalam menyelesaikan kasus pembunuhan Munir.

Ketika menemui para pakar hukum dan HAM di Istana Negara, 22 September 2016, Jokowi pernah berjanji akan menuntaskan kasus Munir.

"Buat gue lagu 'Munir' ini kontribusi yang berarti untuk perjuangan hak asasi manusia. Gue bangga menjadi bagian di dalamnya," kata Once Mekel.

Baca juga: Memori Diskusi Munir dan Buruh yang Berujung Denda Rp 28.000

Sejumlah musisi yang terlibat dalam produksi rekaman lagu "Munir" di antaranya adalah Akbar Kelana Halim (bass, gitar, mixing), Dwi Yudha (gitar), Rama Moektio (drum), Kis Winarko (bass), dan Estu Pradhana (keyboard).

Sutradara Riri Riza menyambut hangat perilisan lagu "Munir" ini.

"Musik adalah pernyataan. Pembungkaman pejuang HAM, Munir Said Thalib, hampir 20 tahun lalu kembali digaungkan Usman Hamid melalui sebuah karya musik yang mengentak. Lagu ini bisa menjadi pengisi relung jiwa agar terus menjaga luka yang belum sembuh dan memperjuangkan keadilan bagi Munir," kata Riri.

Baca juga: 19 Tahun Perjuangkan Kasus Munir, Suciwati: Penderitaan Ini Tidak Mau Saya Bagi

Usman Hamid menciptakan lagu "Munir" dari kenangannya ketika bersama keluarga dan sahabat Munir pergi menjenguk jenazah sang aktivis di rumah pembaringan jenazah di Bandara Schipol, Amsterdam, 9 September 2004.

Lewat lirik lagunya, Usman mengenang peristiwa peledakan di depan Kedubes Australia yang sempat mengalihkan perhatian publik dari kasus pembunuhan Munir.

Lagu dan video musik "Munir" sudah bisa disaksikan di platform streaming digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com