Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Journey of Christine Hakim, Perayaan Setengah Abad Karier Christine Hakim

Kompas.com - 01/09/2023, 13:22 WIB
Ady Prawira Riandi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka merayakan perjalanan setengah abad Christine Hakim di industri film, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI menggelar acara The Journey of Christine Hakim.

Program ini menjadi momen penanda bagi Christine Hakim yang telah berkiprah selama setengah abad.

Lahir di Kuala Tungkal, Jambi, pada 25 Desember 1956, Christine Hakim debut dengan berperan di film Cinta Pertama (1973) yang disutradarai Teguh Karya.

Karier Christine Hakim membentang dari era analog hingga digital dan membintangi film-film karya sutradara-sutradara besar dan ternama Indonesia lintas generasi.

Baca juga: Christine Hakim: Saya Dapat Tawaran Casting The Last of Us dari DM Instagram

Tak hanya piawai di depan kamera, Christine Hakim juga melebarkan sayapnya dengan menjadi produser, juri di berbagai festival besar dunia, termasuk Festival Film Cannes.

Keterlibatannya di serial HBO The Last of Us mendapat pujian dan menjadi pembicaraan media hingga sinefil.

Program The Journey of Christine Hakim akan diwarnai dengan beberapa kegiatan mulai dari pemutaran film yang pernah dibintangi dan diproduksinya, pameran, hingga peluncuran buku.

Pemutaran beserta diskusi film akan dilakukan di beberapa kampus di Jakarta, komunitas film di lima kota, program retrospektif di beberapa festival dalam dan luar negeri, pameran, dan peluncuran buku yang menjadi menutup program ini.

Baca juga: Christine Hakim Promosikan Joko Anwar Jadi Sutradara The Last of Us Season 2

Ditemui secara terpisah, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek RI, Ahmad Mahendra, menuturkan The Journey of Christine Hakim merupakan program yang sangat penting dalam mengapresiasi perjalanan seorang sineas selama masa kariernya.

"Melalui program seperti ini, kita dapat mengetahui bagaimana perjalanan aktor atau aktris Indonesia dalam mengharumkan perfilman Tanah Air dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media sangat mendukung kegiatan ini," tutur Mahendra dalam keterangan pers tertulis, Jumat (1/9/2023).

Sementara itu, Christine Hakim selaku tuan rumah dari program ini mengungkapkan rasa syukurnya atas perjalanan karier yang telah dilewati selama 50 tahun.

"Saya hanya dapat mensyukuri dan meyakini bahwa Allah SWT sudah mengatur, menentukan, dan menulis cerita dari kehidupan hamba-hambanya," kata Christine Hakim.

Baca juga: Ketika Christine Hakim Ceritakan Keterlibatannya di The Last of Us...

"Begitu juga kehidupan perjalanan saya, khususnya di dunia film dengan segala dinamika yang telah dilalui. Semuanya menjadi pembelajaran hidup yang luar biasa sampai saat ini dan sampai waktu yang juga sudah di tentukan Tuhan," sambungnya.

Christine Hakim berharap film-film Indonesia juga bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Sutradara Garin Nugroho yang pernah bekerja sama di film Daun di Atas Bantal memberikan pandangannya terhadap Christine Hakim.

"Christine Hakim tak kenal menyerah, punya energi dan statement pribadi atas karya. Ia juga contoh daya hidup seorang aktris/seniman/budayawan yang mampu melewati segala zaman dengan ruang hidup luas dan terus tumbuh adaptif ke generasi lebih muda," puji Garin.

Informasi terkait The Journey of Christine Hakim akan dibagikan lewat akun media sosial Instagram @thejourneychristinehakim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com