Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wika Salim Bantah Menangis karena Dihujat Netizen Cuma Gimik Perilisan Lagu

Kompas.com - 31/08/2023, 21:17 WIB
Cynthia Lova,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Wika Salim belakangan ini sedih karena dihujat netizen disebut tak punya karya.

Bahkan, Wika Salim mengaku sampai menangis karena hujatan tersebut.

Usai gembar-gembor menangis karena dihujat netizen, Wika Salim merilis lagu berjudul “Bagaikan Pohon Tumbang".

Wika Salim membantah bahwa kesedihannya baru-baru ini hanya gimik untuk perilisan lagu.

Baca juga: Sempat Menangis karena Di-bully Netizen Tak Punya Karya, Wika Salim: Sekarang Udah Enggak Dipikirin

“Enggak sih sebenarnya. Justru lagu itu sudah lama banget adanya, emang enggak ada niatan gimik kayak gitu,” ujar Wika di daerah Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (31/8/2023).

Wika mengatakan, lagu yang diciptakan Pasha Ungu itu memang sudah disiapkannya sejak lama.

Namun, memang belum dirilis sampai akhirnya pada Jumat (25/8/2023) menjadi waktu yang tepat untuk perilisannya.

Baca juga: Wika Salim Rilis Bagaikan Pohon Tumbang, Ciptaan Pasha Ungu

“Natural aja apalagi lagu enggak ada planning mau disiapin lama. Emang tiba-tiba karena kemarin juga ya, ya aku pikir mau sampai kapan nunda-nunda karya,” kata Wika.

Wika Salim pun tak peduli komentar netizen tentang karyanya. Wika hanya bisa memberikan karya yang terbaik.

“Keluarin aja toh hasilnya nanti gimana tinggal maksimal mau baik atau enggak ya yang penting gue udah maksaimal. Pasti Allah juga kasih yang terbaik,” tutur Wika Salim.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com