Blue Beetle Lengserkan Barbie Setelah Empat Minggu Berturut-turut Meraih Box Office

KOMPAS.com – Film superhero terbaru dari DC Comic, Blue Beetle, melengserkan film Barbie dari box office Amerika.

Blue Beetle melengserkan Barbie setelah empat minggu film tersebut selalu berada di posisi nomor satu.

Seperti dilansir Variety, film superhero DC mengambil posisi teratas meski dengan debut yang lebih rendah dari film sebelumnya dengan dari perkiraan pendapatan sebesar 25,4 juta dolar atau setara Rp 402 miliar.

Baca juga: Fakta Menarik Blue Beetle, Film DC dengan Skor Rotten Tomatoes Tertinggi Tahun Ini

Secara global, Blue Beetle sudah menghasilkan 43 juta dolar atau setara Rp 680 miliar pada akhir pekan pembukaannya.

Angka ini terbilang masih relatif kecil bila dibandingkan dengan anggaran produksinya sebesar 104 juta dolar atau setara Rp 1,6 triliun.

Namun, capaian pendapatan Blue Beetle masih bisa terus bertambah mengingat film ini baru dirilis pada 16 Agustus 2023 atau baru selama enam hari.

Baca juga: Apa Kekuatan Utama Scarab Blue Beetle?

Sementara itu, Barbie turun ke posisi kedua dengan pendapatan 21,5 juta dolar atau setara Rp 340 miliar, jumlah tersebut sangat mengesankan mengingat film tersebut sudah dirilis sejak bulan lalu.

Ada pun, film superhero Blue Beetle disutradarai Angel Manuel Soto yang mengikuti kisah Jamie Reyes (Xolo Maridueña) yang memperoleh kekuatan super setelah alien scarab menjadikan tubuhnya sebagai inang dan memberinya kerangka luar yang kuat.

Meskipun tak sepopuler karakter supehero lain di dalam semesta DC, Blue Beetle tetap mendapat pengakuan dari penonton bioskop.

Baca juga: Apa Kekuatan Blue Beetle?

Dilansir dari laman Rotten Tomatoes, Blue Beetle meraih 75 persen Certified Fresh dan skor audiens sebesar 92 persen.

Blue Beetle membuktikan dirinya jauh di atas The Flash dan Shazam! Fury of the Gods yang merupakan film-film rilisan DC sebelumnya.

The Flash hanya mampu meraih 64 persen Certified Fresh dan 83 persen skor audiens.

Baca juga: James Gunn Pastikan Blue Beetle Masuk dalam Masa Depan DCU

Sementara Shazam! Fury of the Gods bahkan mendapatkan sertifikat Rotten atau busuk karena performanya dianggap kurang.