Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayu Skak Ingin Gerakkan Potensi Daerah di Industri Perfilman Indonesia

Kompas.com - 15/08/2023, 18:00 WIB
Ady Prawira Riandi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - YouTuber sekaligus aktor Bayu Skak ingin menggerakkan potensi daerah di industri perfilman Indonesia.

Pria kelahiran Malang itu berpendapat selama ini industri film hanya berputar di Jakarta.

"Jadi yang pengin saya lakukan adalah desentralisasi agar tak di Jakarta saja perputarannya. Karena dari dulu panggungnya selalu di Jakarta," kata Bayu Skak dalam Webinar FFWI, Selasa (15/8/2023).

Ketika membuat film Yowis Ben, Bayu Skak melihat secara langsung bagaimana industri film Indonesia bekerja.

Baca juga: Setelah Malang dan Surabaya, Bayu Skak Akan Buat Film dengan Latar Solo

Tak hanya faktor bahasa, pemain dan kru juga mayoritas didatangkan dari ibu kota.

Oleh sebab itu, pertumbuhan industri kreatif khususnya perfilman di daerah sedikit terhambat.

"Ketika Yowis Ben saya melihat ada peluang dan saya harus mengambil peluang itu. Sekarang seolah-olah panggungnya saya tarik ke sana," kata Bayu.

Dalam penggarapan film Yowis Ben, Bayu Skak hanya bisa menggunakan komposisi pemain 60 persen dari Jakarta dan sisanya dari Malang.

Baca juga: Perjudian Bayu Skak, Berani Tak Dibayar Sampai Yowis Ben Tembus 500.000 Penonton

Namun setelah kesuksesan Yowis Ben, Bayu Skak bisa bernegosiasi untuk melibatkan lebih banyak aktor lokal di film Lara Ati.

"Di Yowis Ben karena saya belum ada track record-nya, komposisinya adalah 60 persen pemain dari Jakarta dan 40 persen dari Malang. Di Lara Ati 95 persen pemainnya dari daerah, (dari Jakarta) cuma Tatjana Saphira, Sahila Hisyam, dan krunya juga 20 persen dari Surabaya," jelas Bayu Skak.

Bayu Skak berharap ke depannya dia bisa melibatkan lebih banyak orang-orang di daerah dalam penggarapan filmnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com