Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The 1975 Dituntut Ganti Rugi Rp 40 Miliar ke Penyelenggara Good Vibe Festival Malaysia

Kompas.com - 11/08/2023, 17:30 WIB
Andika Aditia

Penulis

Sumber NME


KOMPAS.com - Grup band 1975 dituntut untuk membayar ganti rugi kepada penyelenggara Good Vibe Festival dari Malaysia.

Matty Healy diharuskan membayar kompensasi lebih dari 2 juta poundsterling atau setara hampir Rp 40 miliar dalam waktu tujuh hari atau The 1975 dihadapkan pada tindakan hukum di Inggris.

Future Sound Asia (FSA) selaku penyelenggara Good Vibes Festival (GVF) Kuala Lumpur, telah mengonfirmasi bahwa mereka telah mengeluarkan Surat Tuntutan dengan termin waktu selama tujuh hari kepada band asal Inggris tersebut dengan meminta ganti rugi sebesar Rp 38,6 miliar.

Baca juga: Mau Jadi Pengganti 1975 di Saat-saat Terakhir, Promotor: Semoga Surga Terbuka Lapang untuk Sheila On 7

Tuntutan ini dilakukan sebagai imbas dari dibatalkannya seluruh penyelenggaraan Good Vibe Festival karena tindakan kontroversial Matty Healy dan Ross MacDonald di atas panggung.
Surat Tuntutan sebelumnya diumumkan pada 7 Agustus 2023, meskipun detail lebih lanjut belum diketahui pada saat itu.

Dalam pernyataan terbaru kepada Malay Mail, penasihat hukum penyelenggara festival David Mathew dari Steven Thiru & Sudhar Partnership mengatakan, pemberitahuan termin tujuh hari tertanggal 7 Agustus, yang berarti band memiliki waktu hingga 14 Agustus untuk membayar ganti rugi sebelum tindakan hukum diambil kepada band 1975.

“Dalam surat itu, FSA menuntut agar The 1975 mengakui tanggung jawab mereka dan juga membayar sejumlah 2.099.154 poundsterling dalam waktu tujuh hari,” kata David Mathew kepada Malay Mail, dikutip Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Aksi Sheila On 7 di We The Fest 2023, Jadi Kejutan dan Tambal Band The 1975

“Surat Tuntutan ditulis sesuai dengan ketentuan English Practice Direction Pre-Action Conduct and Protocol yang merupakan bagian dari English Civil Procedure Rules,” tambah David Mathew.

Menurut Mathew, sebagian besar Surat Tuntutan FSA dikaitkan dengan pelanggaran kontrak si frontman Matty Healy.

“Perwakilan Healy dengan tegas memberikan jaminan tertulis pra-pertunjukan bahwa dia dan penampilan langsung The 1975 'harus mematuhi semua pedoman dan peraturan lokal' selama set mereka di Malaysia,” kata Mathews kepada Malay Mail.

Baca juga: Tampil Gantikan The 1975, Sheila On 7: Namanya Juga Tambal Band

“Meskipun demikian, apabila jaminan tersebut diabaikan, tindakan band tersebut juga jelas melanggar kontrak dengan FSA, yang menyebabkan pembatalan festival dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi FSA,” tambah Mathews.

Apabila The 1975 gagal untuk memenuhi Surat Tuntan FSA akan mengakibatkan proses hukum di Inggris, meskipun detailnya masih belum diketahui pada saat penerbitan.

Media Inggris NME telah menghubungi perwakilan The 1975 untuk memberikan komentar berkait tuntutan ini, tetapi belum ada respons.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com