Sakit Diabetes, Panji Petualang Kurangi Aktivitas Berat

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Muhammad Panji atau Panji Petualang mengidap sakit diabetes baru-baru ini.

Karena penyakit diabetes yang diidapnya, Panji kini mengurangi aktivitas-aktivitas yang berat. 

“Lumayan sih (menganggu aktivitas) kayak kemarin pas lagi kerjain program, itu aku harus benar-benar siapin fisik. Kalau buat outdoor kemarin aku sampai tiduran di batu (enggak kuat). Akhirnya cabut, keluar dari program,” ujar Panji di Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Panji Petualang Sakit Diabetes, Berat Badan Turun 30 Kilogram

“Yang (aktivitas) terlalu berat enggak (ambil) kayak naik gunung treknya jauh (itu enggak ambil),” lanjut Panji.

Panji mengatakan, kini ia lebih sering melakukan aktivitas ringan. Sebab semenjak punya diabetes, Panji jadi lebih lemas.

“Paling ya rescue-rescue kalau ada bantu-bantu pemadam kebakaran atau apa gitu. Karena kan punya yayasan juga. Ada telepon dari masyarakat, edukasi dekat-dekat situ atau di rumah paling bikin vlog sisanya banyak istirahat,” kata Panji.

Baca juga: Panji Petualang Sakit Diabetes sampai Badannya Kurus, Kenali Penyakit Kronis Ini

Panji mengatakan, kini kondisinya semakin membaik. Ia pun sudah menjaga pola hidupnya untuk lebih sehat. Bahkan, ia rutin konsumsi obat dokter dan herbal.

“Alhamdulillah sekarang lebih baik, lebih sehat karena banyak banget yang sayang, yang doain, banyak banget yang support. Aku juga ikhtiar pengobatan baik medis maupun alternatif itu kita jalani karena emang semangat sembuhnya masih tinggi,” tutur Panji.

Sebelumnya diberitakan, kondisi tubuh Panji kini terlihat lebih kurus. Padahal Panji dulunya dikenal bugar dan memiliki badan proporsional saat memandu acara televisi.

Baca juga: [POPULER HYPE] Eks Asisten Panji Petualang Meninggal Digigit King Cobra | Pacar Song Joong K

Panji mengaku bobot tubuhnya menurun karena sakit diabetes yang ia idap sejak bulan Ramadhan.

Panji mengatakan, penyakit diabetes yang itu karena genetik atau turunan dari ayahnya. Selain itu, pola hidupnya yang kurang sehat memicu sakit diabetes tersebut.

Pria berusia 32 tahun ini mengatakan, gara-gara penyakit diabetesnya, bobot tubuhnya jadi turun hingga 30 kilogram.