Generasi Anak Band Bebaskan Genre Musik Pesertanya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompetisi Generasi Anak Band membebaskan genre musik untuk para peserta yang mendaftar.

Menurut Gumilang Ramadhan selaku Director PT Musica Studios, hal terpenting dari sebuah band di era sekarang adalah kreativitas, bukan genre musik.

"Band itu harus punya ciri khas, kreativitas yang tinggi, mereka punya dedikasi tinggi, kalau soal genre saya rasa enggak ada batasan. Dibebasin aja," kata Gumilang dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Generasi Anak Band Hadirkan Kompetisi Pencarian Band Baru di Indonesia

Generasi Anak Band merupakan ajang pencarian bakat untuk menjaring band-band baru demi meramaikan industri musik Tanah Air.

Kehadiran acara ini berawal dari keresahan bahwa regenerasi band pop di Indonesia pada kenyataannya terhenti dan tergeser oleh solois.

Hal tersebut dibenarkan oleh Gumilang Ramadhan yang sudah lama berkecimpung di dunia rekaman.

Dari data Musica, demo-demo musisi yang masuk bahkan masih didominasi oleh para solois sehingga sulit untuk mencari dan mengorbitkan sebuah band.

Baca juga: Musica Studios Siap Naungi Pemenang Generasi Anak Band

"Demo yang datang ke Musica itu 70-80 persen itu adalah solois. Jadi bandnya sedikit dan belum menarik untuk dirilis," kata Gumilang.

Musica Studios bersama dengan Gen 98.7 FM, NET TV, dan Vidio berharap Generasi Anak Band bisa melahirkan band-band baru yang bisa berjaya di industri musik Indonesia.

Acara Generasi Anak Band akan menggelar audisi di dua kota yakni Jakarta dan Surabaya.

Pemenang dari kompetisi ini akan mendapat hadiah berupa uang sebesar Rp 100 juta dan kontrak rekaman bersama Musica Studios.

Informasi terkait sistem kompetisi, format penjurian, nama-nama juri, hingga tanggal pelaksanaan acara akan segera diumumkan di situs resmi Gen 98.7 FM.