Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pinkan Mambo Berselisih dengan Anaknya karena Tidak Izinkan Jadi Bartender

Kompas.com - 07/08/2023, 22:13 WIB
Melvina Tionardus,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Pinkan Mambo menuturkan penyebab putrinya, MA, berselisih dengannya karena ia enggan membuatkan surat keterangan untuk mengizinkan sang putri bekerja sebagai bartender.

Pinkan mengatakan ia tidak mau karena MA telah kabur dari rumah dan tinggal bersama teman.

"Ya gimana dibolehin, orang dia di luar rumah enggak sama aku enggak sama papanya. Kalau sama papanya, ayo bikin surat serah terima anak," tutur Pinkan Mambo ditemui di daerah Tendean, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023).

Baca juga: Pinkan Mambo Duga Omzet Penjualannya Naik gara-gara Namanya Sedang Viral

"Jadi kalau ada apa-apa aku enggak ikutan, tapi ingat, ada biayanya anaknya," sambung Pinkan meminta ayah kandung MA ikut membiayai putrinya.

Lalu, jika MA mau pulang ke rumah Pinkan, Pinkan berjanji akan mengantarkan putrinya itu bekerja tanpa perlu menghiraukan surat itu lagi.

"Mau kerja di mana, mau jadi bartender mami yang antar, boleh," ucap Pinkan Mambo.

Baca juga: Pinkan Mambo: Saya Sayang MA

"Tapi aku udah siapin jadi artis tapi enggak mau diatur sama aku, maunya punya manajer sendiri, enggak suka, enggak tahu. Mungkin miskomunikasi. Ada cerita di dalam cerita," imbuh Pinkan.

Menurut Pinkan, ayah kandung MA, Sandy Sanjaya, adalah orang baik.

Pada akhir Juli lalu, MA mengungkapkan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh ayah tirinya, Steve Wantania ketika ia umur 12 sampai 15 tahun.

Baca juga: Alasan Pinkan Mambo Masih Perbolehkan Suaminya ke Rumah meski Anaknya Mengaku Sudah Dilecehkan

MA mengeluhkan ibunya tidak memihak padanya sebagai korban sehingga ia memilih kabur dari rumah dan tinggal bersama ayah kandungnya.

Steve Wantania divonis hukuman sembilan tahun penjara setelah putusan banding di Pengadilan Tinggi Banten dan sudah mendekam sejak 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com