Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bintang She-Hulk, Tatiana Maslany, Kecewa pada CEO Disney di Polemik SAG-AFTRA

Kompas.com - 01/08/2023, 13:43 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

Sumber Collider

KOMPAS.com - Aktris peran Tatiana Maslany mengaku kecewa terhadap CEO Disney, Bob Iger, dalam polemik SAG-AFTRA.

Sebelumnya, Bob Iger memberikan komentar kontroversial yang mengatakan, aksi mogok para pekerja ini sangat mengganggu.

Bos Disney ini bahkan menyebut ekspektasi para pekerja untuk menerima upah yang lebih adil adalah hal yang tak realistis.

Baca juga: 4 Cara Bob Iger yang Membuat Disney Makin Cemerlang

Pernyataan Bob Iger ini dicemooh oleh banyak pihak, termasuk Tatiana Maslany, yang merupakan pemain baru dalam Marvel.

"Saya pikir dia benar-benar tak memiliki simpati sama sekali. Dia benar-benar tak pernah berhubungan dengan para pekerja yang mewujudkan acaranya, yang membuat orang menonton acaranya, dan menghasilkannya uang," kata Tatiana dilansir Collider, Selasa (1/8/2023).

Tatiana Maslany merasa kecewa karena studio besar sekelas Disney tak berpihak pada para pekerja yang telah membantu membesarkan namanya.

Baca juga: Profil Tatiana Maslany, Debut di Marvel sebagai Hulk Versi Perempuan

Aktris asal Kanada itu juga merasakan sendiri bagaimana peran para pekerja saat mengerjakan serial She-Hulk: Attorney Law yang dibintanginya.

"Setelah bekerja di acara Disney, saya tahu di mana orang-orang terjatuh dan di mana orang-orang yang mengambil keuntungan dari itu dan sungguh keterlaluan jumlah kekayaan yang tidak dibagikan kepada orang-orang yang benar-benar membuat acara tersebut. Yaitu kru, pemeran, penulis," tuturnya.

Sikap Bob Iger dan Disney yang tak bisa menjembatani tuntutan para pekerja industri kreatif diprediksi akan menimbulkan banyak masalah baru.

Baca juga: Emmy Awards 2023 Tunda Penyelenggaraan akibat Aksi Mogok SAG-AFTRA dan WGA

Serikat penulis Hollywood, yang sudah melakukan aksi mogok, baru-baru ini mengajukan memo kepada Disney terkait tuntutan yang mereka inginkan.

Disney diminta membayar biaya tahunan sebesar 75 juta dollar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 1,1 triliun untuk kompensasi para penulisnya.

Angka tersebut disebut sangat kecil jika dibandingkan dengan anggaran-anggaran film produksi Disney.

75 juta dollar Amerika Serikat bahkan kurang dari setengah biaya produksi Disney saat menggarap film The Little Mermaid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com