Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

David Bayu: Ketika Lagu Dibikin dan Diberikan ke Publik, Ya Siap Dinyanyikan Siapa Pun

Kompas.com - 26/07/2023, 07:09 WIB
Revi C. Rantung,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi David Bayu tak mempermasalahkan lagu-lagunya di-cover orang lain.

Diketahui, sejumlah single hit sudah diciptakan David Bayu saat bersama NAIF hingga menjadi seorang solois, seperti “Benci Untuk Mencinta”, “Jikalau”, “Deritaku” dan masih banyak lagi.

“Enggak masalah kalau saya personal, nyanyikan lah lagu-lagu,” kata David Bayu saat ditemui di M Bloc kawasan Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2023).

“Urusannya nanti ada komersilnya segala macam itu nanti ada yang urusin teknikalnya gimana.  Itu sudah ada bidang yang urus lah,” tambah David.

Baca juga: Salma Banjir Pujian, David Bayu: Enggak Sabar Nunggu Karya Lo

Menurut eks vokalis NAIF ini, sebuah lagu yang sudah dilempar ke publik, semua orang bisa menyanyikan.

“Tapi kalau saya personal ketika lagu itu udah dibikin, siapa pun yang sudah diberikan kepada publik, ya siap dinyanyikan siapa pun,” ungkap David.

Dan ketika lagu tersebut di-cover dan dikomersilkan, David menyebut sudah ada pihak yang mengatur.

Baca juga: Profil dan Biodata David Bayu Eks Vokalis Naif

“Tapi ketika ada nilai komersil lagu itu harus ada haknya kepada pengkaryanya ya, harus sudah ada pembagian yang sudah ada hasilnya gimana. Itu etika hormatin karya sih,” ungkap David.

Sejauh ini, menurut David ada beberapa pihak yang meminta izin langsung untuk menyanyikan lagu-lagunya.

“Ada (yang izin langsung) karena kita udah ke publisher. Saya gitu, ‘nih ada yang mau bawain lagu ini’, ya silakan bawa deh. Kadang ada juga yang kita enggak kasih izin, ada juga,” tutur David tertawa.

Diketahui sudah ada LMKN atau Lembaga Manajemen Kolektif Nasional memiliki kewenangan untuk menarik, menghimpun, dan mendistribusikan royalti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com