Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alergi, Anak Kedua Astrid Tiar Sempat Dilarikan ke IGD Setelah Makan Seafood

Kompas.com - 11/07/2023, 20:03 WIB
Cynthia Lova,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Astrid Tiar mengatakan anak keduanya, Isabel Althalya (7), dua hari yang lalu sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) usai makan seafood.

Sebagaimana diketahui, selain alergi seafood, Isabel juga sudah alergi susu sapi dan cokelat.

"Yang kemarin masuk IGD karena alergi seafood, ternyata aku baru tahu setelah dia berusia 7 tahun, sebelum-sebelumnya sih belum. Baru dua hari yang lalu (masuk IGD), hari Minggu kenanya," kata Astrid Tiar di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Astrid Tiar Ceritakan Kepanikannya Saat Dua Anaknya Punya Alergi Susu Sapi

Astrid mengatakan, dokter sedang mengobservasi keseluruhan alergi Isabel.

Mengingat alergi yang dialami Isabel tak hanya pada satu makanan, melainkan beberapa.

"Jadi sekarang lagi masuk ke dalam tahap observasi sebelum akhirnya pengecekan alergi apa saja sih, itu kan ada tahapannya. Jadi sekarang masih dalam observasi dulu, enggak bisa langsung dicek," ucap Astrid.

Baca juga: Nyaman Jadi Presenter, Astrid Tiar Tolak Banyak Tawaran Main Film

"Takutnya yang bekas alergi hari Minggu itu belum selesai sebenarnya, walaupun sudah lewat 24 jam, tapi obatnya belum habis, nah nanti baru habis itu dikasih tahu alerginya apa saja. Tapi yang pasti dia (Isabel) alergi susu sapi dan coklat," lanjut Astrid.

Astrid mengatakan, ia langsung membawa Isabel ke IGD usai sang anaknya sesak nafas, seluruh badannya merah-merah, dan wajahnya membengkak.

Untungnya dokter yang menangani anaknya langsung gerak cepat menyuntikkan adrenalin ke sang anak.

"Isabel kemarin yang terjadi malah sesak napas dulu, udah sesak napas sampai cadel, sudah enggak bisa ngomong, ternyata lidahnya juga membengkak, baru timbul merah-merah itu terakhir," ucap Astrid.

Baca juga: Setelah Ivan Gunawan, Astrid Tiar Minta Maaf Atas Sikapnya pada Keisya Levronka

"Kalau umumnya kan orang-orang merah di awal ya, ini malah terakhir. Jadi agak seram juga. Akhirnya penanganannya ke IGD-lah soalnya tangan dan kakinya udh biru, tangannya dingin untungnya rumah sakitnya cekatan langsung suntik adrenalin," lanjut Astrid.

Kata Astrid, sang anak hanya dirawat sehari. Kini kondisi anaknya sudah kembali sehat.

"Sudah aktif kembali. Dia memang tipikal anak super aktif dan periang. (Dirawat) Satu malam doang kok setelah dia nafasnya udah enak, stabil baru boleh pulang. Observasi 24 jam ya," tutur Astrid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com