Sutradara Ungkap Alasan Pilih Azerbaijan sebagai Lokasi Syuting Dear Jo (Almost Is Never Enough)

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Monty Tiwa mengungkapkan alasannya memilih Azerbaijan sebagai lokasi syuting film Dear Jo (Almost Is Never Enough).

Tema yang diangkat dalam film ini cukup sensitif karena berhubungan dengan surrogate mother atau ibu pengganti.

Menurut Monty Tiwa, Azerbaijan merupakan salah satu negara yang melegalkan surrogate mother sehingga ceritanya akan aman jika dibahas di sana.

Baca juga: Sutradara Monty Tiwa Hati-hati Garap Film Hidayah

"Yang legal itu di Rusia, Turki, dan beberapa negara bagian di Amerika. Tapi akhirnya semua mengerucut di Azerbaijan," kata Monty dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Senin (10/7/2023).

Selain itu, perizinan untuk melangsungkan syuting di Azerbaijan juga dianggap lebih mudah dibandingkan dengan negara-negara lain.

Sebagai informasi, perizinan syuting di luar negeri mulai sulit sejak pandemi Covid-19.

Baca juga: Monty Tiwa Akui Butuh Waktu 13 Tahun Pilih Pemain untuk Keramat 2: Caruban Larang

"Karena itu tadi, dari sekian banyak opsi luar negeri yang kita cari, mulai dari Australia, New Zealand, Amerika Serikat semuanya masih tidak boleh syuting ke luar negeri, yang agak mendingan itu Azerbaijan," kata Monty.

Monty Tiwa mengaku bersyukur karena permintaan syuting di Azerbaijan didukung penuh oleh MVP Pictures selaku rumah produksi Dear Jo (Almost Is Never Enough).

Dengan biaya produksi membengkak dua kali lipat, Monty Tiwa justru semakin tertantang untuk memberikan karya terbaik.

Baca juga: Monty Tiwa Butuh Waktu 13 Tahun untuk Bisa Merilis Keramat 2: Caruban Larang

"Di sini saya melihat komitmen MVP dan Pak Raam, when it's a go, it's a go. Jadinya saya enggak main-main juga bikin karya ini," kata Monty.

Dear Jo (Almost Is Never Enough) dibintangi oleh Jourdy Pranata, Salshabilla Adriani, dan Anggika Bolsterli.

Film ini rencananya akan tayang di bioskop pada 10 Agustus 2023.