Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Indonesian Insight Kompas
Kelindan arsip, data, analisis, dan peristiwa

Arsip Kompas berkelindan dengan olah data, analisis, dan atau peristiwa kenyataan hari ini membangun sebuah cerita. Masa lalu dan masa kini tak pernah benar-benar terputus. Ikhtiar Kompas.com menyongsong masa depan berbekal catatan hingga hari ini, termasuk dari kekayaan Arsip Kompas.

Paul McCartney: Berkat AI, Lagu Terakhir The Beatles Akan Rilis Akhir Tahun Ini

Kompas.com - 14/06/2023, 20:41 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

THE BEATLES sudah bubar berdekade silam. Penyanyinya, John Lennon, sudah meninggal.

Namun, teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) bisa menghadirkan lagi suara Lennon dari rekaman demo lawas. Lagu terakhir The Beatles pun segera akan dirilis. 

"Lagu baru (The Beatles) akan dirilis akhir tahun ini," kata Paul McCartney, salah satu personel The Beatles, Selasa (13/6/2023), sebagaimana dikutip AP dari siaran radio BBC.

Kecerdasan buatan, kata McCartney, digunakan untuk mengekstrak suara John Lennon dari demo lama. Dari hasil ekstraksi suara Lennon ini rekaman terakhir The Beatles dibuat, beberapa dekade setelah band bubar. 

"Itu adalah demo lawas Lennon, yang kami kerjakan dan baru saja kami selesaikan," kata McCartney, seperti dikutip AFP dari siaran radio BBC. 

Baca juga: Sejarah Singkat The Beatles, Band Rock Paling Fenomenal

Teknologi ini, lanjut McCartney, memisahkan suara The Beatles dari suara latar belakang dalam serial dokumenter besutan sutradara Peter Jackson pada 2021, The Beatles: Get Back.

Menurut McCartney, Jakcson mampu "mengeluarkan" suara Lennon dari kaset dan memisahkannya dari musik pengiringnya. 

"Dia bisa memisahkan itu dengan AI. Dia memberi tahu mesin, 'Itu suara (Lennon), itu (suara) gitar, hilangkan (suara) gitar," tutur McCartney.

McCartney menambahkan, suara Lennon yang berhasil dipisahkan menggunakan teknologi kecerdasan buatan berasal dari demo lama mereka.

Baca juga: Kilas Balik Album Terakhir yang Dirilis The Beatles, Let It Be

Dengan suara Lennon yang bisa dipisahkan sepenuhnya, kata dia, rekaman baru sekaligus terakhir The Beatles pun jadi memungkinkan dibuat.

McCartney menyebut AI memberi semacam kelonggaran dengan kemampuan semacam ini. Namun, dia pun menyebut AI sebagai teknologi yang cukup menakutkan tetapi sekaligus mengasyikkan. Tinggal, kata dia, dilihat saja teknologi ini akan mengarah ke mana.

Dalam percakapan di radio BBC itu, McCartney tidak mengidentifikasi demo lawas yang dia sebutkan. Namun, BBC dan sejumlah media lain menduga bahwa demo itu adalah lagu cinta Lennon pada 1978 yang tak pernah dituntaskan pada saat itu, berjudul Now and Then.

Laporan BBC menyebutkan bahwa demo tersebut dimasukkan dalam kaset berlabel "For Paul" yang diterima McCartney dari janda Lennon, Yoko Ono.

Baca juga: Kisah John Lennon dan Yoko Ono di Ambang Pembubaran The Beatles

Sebelum rencana rilis lagu terakhir Beatles ini, McCartney sudah pula menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk membuatnya bisa tampil "berduet" virtual dengan Lennon pada tahun lalu di Glastonbury Festival. Lagu yang dibawakan adalah I've Got a Feeling.

Selain berencana merilis lagu terakhir The Beatles, McCartney menjadwalkan pameran foto The Beatles pada akhir Juni 2023 di National Portrait Gallery, London, Inggris. Pameran akan menampilkan foto-foto jepretannya yang selama ini belum pernah dipublikasikan, dari masa-masa awal The Beatles.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com