Melanie Subono Ungkap Perlakuan Orang-orang Sebelum Putri Ariani Dapat "Golden Buzzer" di AGT

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Melanie Subono ungkap perbedaan perlakuan orang-orang pada Putri Ariani sebelum dan setelah Putri curi perhatian lewat America's Got Talent (AGT).

Pernah beberapa kali bertemu dan bahkan terakhir kali Melanie berkesempatan untuk ada di satu panggung dengan Putri Ariani membuat Melanie tahu seperti apa orang-orang memperlakukan Putri dulu. 

Itu terjadi tepatnya tiga bulan lalu di sebuah acara private di Jogjakarta. Melanie bertemu dan tahu tentang rencana Putri berangkat ke Amerika untuk audisi AGT.

Saat itu Melaney melihat orang-orang yang duduk di depan Putri seolah tak memperhatikan penampilan Putri.

"Gue rasain, ada yang bahkan enggak lihat dia, tetap makan," kata Melanie Subono dikutip dari YouTube Starpro Indonesia.

Baca juga: Jadi Impian Putri Ariani, Apa Itu Juilliard School?

Bahkan dia juga mendengar ada orang yang mengucap merasa kasihan melihat Putri di panggung.

"Itu orang makan-makan aja, ngobrol, ketawa-ketawa kenceng apa segala macam," kata Melanie.

"Ada yang 'kasihan'. Gue (mikir) apa yang dikasihanin, suara sebagus ini, dia pede berdiri, kenapa harus kasihan? Kasihan elu yang tidak bisa menghormati orang-orang kayak gitu," lanjut Melanie.

Kini ketika Putri pulang dengan keberhasilannya mencuri Simon Cowell, salah satu juri AGT yang selama ini dikenal keras dan tegas pada peserta audisi, Melaney melihat perbedaan perlakuan.

Baca juga: Klarifikasi Ibunda soal Putri Ariani Dapat Rp 7 Triliun dari Simon Cowell

"Begitu balik sini di treat-nya beda. Orang mendadak, waaah, ya udah," ucap Melanie.

"Cuma gue rasa dia sendiri bisa lihat mana orang yang bener-bener apresiasi dia dan enggak," tuturnya kemudian.

Melaney yang sejak awal tahu tentang keberangkatan Putri ke America's Got Talent mengaku sangat menghormati Putri dan keluarganya.

Ini karena Melaney melihat bagaimana Putri dan keluarganya tak meminta bantuan, dukungan dan tak banyak bicara soal keberangkatan Putri ke Amerika Serikat.

"Gue menghargai dia karena dia enggak pakai ba**t, enggak pakai banyak ngomong, dia berangkat," kata Melanie.

"Itu menang. Namanya ngebuktiin tanpa banyak ngoceh itu menang," tegasnya.