JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Venna Melinda buka suara setelah suaminya, Ferry Irawan divonis 1 tahun penjara atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (23/5/2023).
Setelah perkara KDRT, Venna ingin fokus pada perceraiannya dengan Ferry.
Venna memastikan bahwa kasus KDRT yang menjerat suaminya itu bukan sebuah skenario atau settingan seperti pendapat banyak orang. Berikut rangkuman Kompas.com.
Baca juga: Ferry Irawan Divonis 1 Tahun Penjara, Venna Melinda: Alhamdulillah, Aku Mendapat Keadilan
Mendapat keadilan
Di mata Venna, vonis 1 tahun penjara bagi Ferry Irawan adalah suatu bukti keadilan.
Venna tak menghiraukan lama tidaknya masa tahanan bagi Ferry. Yang terpenting, Ferry dinyatakan secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana KDRT.
"Alhamdulillah aku mendapat keadilan, yang menurut aku kalau jumlah vonis itu kan kita enggak ada yang pernah tau, itu kewenangan hakim. Tapi intinya adalah apa yang aku laporkan itu fakta. Terjadi KDRT. Karena kalau dari pihak terdakwa, selalu bilang tidak ada KDRT," kata Venna kepada awak media di kawasan Panglima Polim, Rabu (24/5/2023).
"Sekali lagi yang namanya jumlah hukuman atau vonis itu wewenang majelis hakim, tidak ada yang mengintervensi. Jadi menurut aku keputusan hakim ini bukan soal menang dan kalah," ujar Venna.
Diketahui, putusan 1 tahun Ferry Irawan dalam kasus KDRT lebih ringan dari tuntutan jaksa yaitu 1,5 tahun penjara.
Baca juga: Ferry Irawan Divonis 1 Tahun Penjara, Venna Melinda: Sekarang Fokus Cerai
Fokus bercerai
Kini, Venna ingin mengesampingkan perkara KDRT dan fokus pada perceraian.
Ibu dari Verrel Bramasta itu menambahkan, vonis terhadap Ferry kemungkinan bisa menjadi bagian dari pertimbangan majelis hakim untuk memutuskan perkara cerainya.
"Aku tetap (fokus) pada kasus cerai, karena itu penting juga. Karena di kasus cerai kan Ferry minta cerai karena ada kasus KDRT terhadap dia. Jadi vonis ini Insyaallah, jadi satu pertimbangan hakim dari Pengadilan Agama Jakarta Selatan bahwa aku di-KDRT," ujar Venna.
Bukan skenario
Venna juga menepis anggapan bahwa kasus KDRT yang menjerat suaminya adalah sebuah skenario.