JAKARTA, KOMPAS.com- Kuasa hukum Inge Anugrah, Petrus Bala Pattyona, ungkap alasan kliennya masih tinggal satu atap dengan Ari Wibowo di tengah proses perceraian.
Bukan karena tak ingin keluar dari rumah itu, melainkan karena Inge memang tidak memiliki uang untuk membeli bahkan menyewa tempat tinggal lain.
"Karena bu Inge mau pergi juga kemana? Dia tidak punya tempat lagi," kata Petrus dikutip dari YouTube Starpro Indonesia.
"Kalau bu Inge keluar, keluarnya juga kemana? Dia kan tidak punya uang," imbuhnya.
Sementara apartemen yang mereka tempati saat ini juga merupakan apartemen yang disewa kontraktor yang sedang merenovasi rumah mereka.
"Jadi selama rumah pak Ari direnovasi hampir dua tahun ini, kontraktor menyewa satu apartemen untuk mereka," ujar Petrus.
"Katanya ada tiga kamar, dua untuk kedua anaknya, satu untuk mereka berdua," jelasnya.
Alasan berbeda tentang masih tinggal di satu atap bahkan di ranjang yang sama meskipun sedang menjalani proses cerai pernah diungkap Ari Wibowo.
Baca juga: Tak Punya Tabungan, Inge Anugrah Akui Tak Pernah Dapat Uang Bulanan dari Ari Wibowo
Karena belum resmi bercerai, Ari menekankan bahwa dirinya masih punya tanggung jawab sebagai seorang suami.
"Aku tetap seorang suami, aku tetap bertanggung jawab untuk istriku dan untuk keluargaku," kata Ari Wibowo dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar Trans tv, Selasa (2/5/2023).
Hidup bersama selama 17 tahun menjadi pertimbangan sendiri bagi Ari Wibowo untuk tak keluar ataupun mengeluarkan Inge dari apartemen tempat mereka tinggal saat ini.
Dia juga menjelaskan alasan masih tidur di ranjang yang sama dengan Inge di tengah proses cerai.
"Kenapa masih seranjang, karena proses baru berjalan, jadi aku tidak mau keluar dari apartemen," ucap Ari.
"Dan aku juga enggak mau mengeluarkan pasangan hidupku dari apartemen itu, karena bagaimanapun juga ini belum final," imbuhnya.
Ari juga mengaku tak ada yang berubah dari tanggung jawabnya meskipun mereka sedang dalam proses perceraian.
"Apapun yang sedang dia rencanakan, tapi secara hukum dia masih istriku," ucap Ari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.