Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Unggahan Ibu Mertua soal Virgoun Dilarang Beli Gitar, Inara: Mbok Ya Jangan Taruh di Sosmed, Kan Tahu Nomer Aku

Kompas.com - 11/05/2023, 09:19 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Inara Rusli, istri penyanyi Virgoun menyayangkan unggahan ibu mertuanya di media sosial soal Virgoun yang dilarang membeli gitar.

Meskipun terlihat membalas unggahan itu, Inara membantah cekcok dengan ibu mertuanya.

Inara mengatakan seharusnya ibu mertuanya itu menghubungi langsung, bukan menulisnya di media sosial.

"Bukan cekcok, sebenarnya lebih ke ngasih tahu, bahwa sebaiknya ngomong baik-baik," kata Inara dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Baca juga: Disebut Pelit gara-gara Tak Izinkan Virgoun Beli Gitar, Inara Rusli: Demi Ekonomi Keluarga

"Japri, kan tahu nomer aku. Mbok ya jangan taruh di sosmed," lanjutnya.

Lebih lanjut Inara juga membandingkan dengan sikap keluarganya yang sama sekali tidak menulis apapun di sosial media.

"Karena satu pun keluargaku enggak ada yang koar-koar di sosial media," ucap Inara.

"Karena mereka paham yang bermasalah kami berdua, suami istri. Jadi keluarga ada baiknya enggak ikut campur," sambungnya.

Baca juga: Permintaan Maaf Inara Tak Cukup, Tenri Resmi Laporkan Inara dan Virgoun ke Polisi

Untuk informasi, ibunda Virgoun menulis pesan di media sosial disertai foto putranya itu.

"Kamu cari makan dari gitar sama tenggorokan tapi dilaramg beli gitar ya nak," tulis Eva Manurung di akun Instagram @evamanurung1105.

Kemudian dari dalam kolom komentar, terlihat Inara yang langsung membalas unggahan tersebut.

"Tabayyun dulu Mi sebelum menghakimi. Crosscheck dulu. Mami sebagai orangtua enggak pernah dudukan kami berdua, gak pernah mediasi kami berdua, anak salah malah ditimang-timang, pembenaran," tulis Inara.

"Kalau ada masalah sama Ina ngomong langsung aj. Dan enggak usah pakai teriak-teriak. Makasih," sambungnya.

Inara sendiri membantah dirinya melarang Virgoun membeli gitar. Menurutnya semua perlu disesuaikan dengan skala prioritas.

"Kalau misal ada keperluan ada baiknya diomongin dulu," ucap Inara.

"Misal mau beli gitar 10 kita ada keperluan, ya udah, kalau gitu jangan langsung 10, misalkan lima dulu, misal ya," lanjut Inara.

Baru kemudian menurut Inara sisanya bisa dibeli lagi ketika uang sudah kembali terkumpul.

"Sisanya nanti tunggu sampai uangnya kumpul dulu," kata Inara.

"Jadi jangan seperti anak kecil, kemauannya harus dituruti. Untuk jajan Rp 10.000 harus Rp 10.000 keluar," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com