Keluarga Syamil Bantah Minta Dibuatkan Masjid ke Keluarga Ira Riswana

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak keluarga korban tabrak, almarhum Syamil membantah meminta dibuatkan masjid ke keluarga Maulana Malik Ibrahim sebagai bentuk ganti rugi atas kasus kecelakaan yang terjadi Maret lalu.

Maulana Malik Ibrahim merupakan anak artis Ira Riswana.

“Enggak ada sih kalau untuk dibilang minta masjid, itu bukan. Tapi kan semua keinginan ibu ketika anaknya meninggal menginginkan hal yang lebih baik," kata Muhammad Ridwan, tim kuasa hukum keluarga Syamil, usai gelar perkara di Polres Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: Anak Ira Riswana Disebut Sudah Bertemu di Rumah Sakit, Orangtua Korban Syamil Membantah

"Ya kalau misalnya boleh, ya bangunin aja masjid, kan itu hanya kata-kata ya bukan permintaan. Kalau permintaan itu harus pasti dong, apa itu permintaan yang pasti? Kan enggak pasti. Jadi keterangan dari ibu yang sebelah itu jangan begitu juga," tambahnya.

Tim kuasa hukum menegaskan mereka tidak memeras keluarga Ira Riswana.

"Kami tidak memeras. Cuma Undang Undang memang mewajibkan ganti rugi. Jadi jangan seolah-olah narasinya kita peras, tidak. Anda harus ganti rugi kepada korban," kata kuasa hukum keluarga Syamil lainnya, Rizky Sianipar.

Baca juga: Kuasa Hukum Anak Ira Riswana dan Syamil Korban Tabrak Saling Bantah soal Isi Rekaman CCTV

Sebelumnya, Ira Riswana mengaku sudah memberikan uang belasungkawa Rp 15 juta. Tetapi, kata Ira, keluarga korban menolaknya dan meminta untuk dibuatkan masjid.

Kuasa hukum Maulana, Nicholas Olop, menuturkan pihaknya masih memegang bukti permintaan pembangunan masjid ini berupa transkrip dan tangkapan layar chat.

Sebagaimana diketahui, Maulana Malik Ibrahim mengendarai mobil Mercy dari arah kawasan Mampang usai pulang dari kantor temannya pada Minggu (12/3/2023) dini hari.

Tiba-tiba motor yang ditumpangi Bayu dan Syamil diduga menerobos lampu merah dari arah Cilandak hingga terjadi kecelakaan.

Kecelakaan ini membuat Syamil tewas di tempat. Sementara, Bayu kritis lalu dirawat di RSUD Pasar Minggu.

Anak Ira sudah diperiksa oleh kepolisian, tetapi belum ditetapkan sebagai tersangka.