Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review Film Asterix & Obelix: The Middle Kingdom, Petualangan Asterix dan Obelix Menolong Putri Sah Hee

Kompas.com - 26/04/2023, 10:15 WIB
Cynthia Lova,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Perancis Asterix & Obelix: The Middle Kingdom bakal tayang di bioskop XXI pada Kamis (27/4/2023) besok.

Asterix dan Obelix adalah karakter komik dari Perancis karya dari Rene Goscinny dan Albert Uderzo yang untuk pertama kalinya diterbitkan pada tahun 1959.

Sementara Asterix & Obelix: The Middle Kingdom merupakan film live-action kelima tentang Asterix dan Obelix sejak pertama kali dibuat dalam bentuk live-action pada tahun 1999.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Asterix & Obelix: The Middle Kingdom

Cerita Asterix dan Obelix yang kental dengan budaya Eropa itu kali ini memberi sentuhan Asia dengan melibatkan petualangan di Tiongkok.

Unsur seperti kekaisaran, budaya Tiongkok, membawa udara segar yang epik ke dalam cerita dan karakter baru.

Film ini mengisahkan tentang dua sahabat kecil dari suku Galia, yaitu Asterix (Guillaume Canet ) dan Obelix (Gilles Lellouche). Dua orang ini punya karakter yang berbeda, tetapi keduanya sama-sama punya kekuatan.

Baca juga: Jadwal Tayang Film Asterix & Obelix: The Middle Kingdom

Obelix yang memiliki tubuh besar punya kekuatan super, sementara Asterix harus meminum ramuan ajaib lebih dahulu untuk menumbuhkan kekuatan supernya.

Dua orang super ini membantu putri dari Tiongkok, Sah hee (Julie Chen) untuk membebaskan ibunya, permaisuri yang dipenjara akibat kudeta yang dilakukan pangeran jahat, Deng Tsin Qin (Bun Hay Mean).

Sah hee bersama pengawalnya, Kak Rah Tay (Leanna Chea) serta seorang pedagang asal Venesia bernama Bankruptix (Jonathan Cohen) akhirnya berangkat bersama dengan Asterix dan Obelix ke Tiongkok menghadapi Deng Tsin Qin.

Baca juga: Sinopsis Asterix & Obelix: The Middle Kingdom, Upaya Penyelamatan Sang Putri

Bersamaan dengan keberangkatan mereka ke Tiongkok, Caesar (Vincent Cassel) dan pasukannya dari Kerajaan Romawai yang selalu haus akan penaklukan mengikuti mereka untuk menaklukkan Kerajaan Tengah.

Meski cerita utama memperlihatkan perjalanan Asterix dan Obelix menolong putri Sah Hee, cerita ini tak fokus dengan hal tersebut.

Justru ada beberapa cerita yang menjadi bumbu dan membuat jalan ceritanya tidak fokus. Seperti berebutnya Asterix dan Bankruptix untuk mendapatkan hati sang putri.

Baca juga: Netflix Garap Serial Animasi Asterix

Ditambah kisah cinta Obelix dan pengawal Putri Sah Hee, Kah Rah Tay, menghadirkan plot twist sendiri.

Bumbu dalam fim ini memang menambah kekocakan dan gelak tawa penonton dengan aksi-aksi mereka. Namun, ada beberapa adegan yang mungkin kelucuan di film itu tak mengena alias terasa garing di penontonnya.

Selain itu, konflik yang terjadi terasa sangat mudah diselesaikan sehingga membuat cerita mudah ditebak.

Baca juga: Disneyland Sampai Taman Asterix, 5 Wisata Anak di Perancis

Justru lebih banyak pengembangan cerita yang membuat filmnya tak fokus pada cerita utama.

Film ini membawa penonton dari satu adegan ke adegan lain seolah-olah penonton berada dalam rangkaian sketsa yang sulit terhubung satu sama lainnya.

Meski demikian, kostum yang dikenakan para pemain sangat apik.

Film ini juga menyuguhkan sinematografi yang mampu memanjakan mata para penontonnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com