5 Alasan Wajib Nonton Buya Hamka, Sedang Tayang di Bioskop!

JAKARTA, KOMPAS.com - Buya Hamka adalah film terbaru garapan sutradara Fajar Bustomi yang sudah tayang di bioskop.

Sebelumnya film ini dijadwalkan akan tayang pada 2020 lalu, tetapi ditunda hingga 2023.

Film ini tayang tepat beberapa hari sebelum lebaran dan bisa anda saksikan bersama keluarga untuk mengisi liburan.

Berikut ini adalah lima alasan Anda wajib menonton film Buya Hamka:

Baca juga: Sinopsis Meant To Be, Drama Tentang Keluarga dan Persahabatan

1. Biografi tokoh penting

Alasan pertama film ini wajib untuk ditonton karena mengangkat kisah hidup dari tokoh ulama sekaligus wartawan, Buya Hamka.

Selain sebagai ulama, Buya Hamka juga seorang sastrawan yang telah melahirkan beberapa karya seperti Di Bawah Lindungan Ka'bah dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk.

Buya Hamka juga pernah menjabat sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca juga: Sinopsis Promise in the Summer, Kisah Hubungan Kontrak

2. Durasi panjang

Secara keseluruhan film Buya Hamka akan berdurasi tujuh jam tetapi film ini akan dibagi menjadi 3tiga bagian.

Masing-masing bagian dari film ini akan berdurasi kurang dari tiga jam sehingga penonton bisa menikmati perjalanan hidup Buya Hamka secara mendetail.

Bagian pertama dari film ini mulai tayang pada hari ini, 19 April 2023. 

Baca juga: Sinopsis Wotakoi: Love is Hard for Otaku, Kisah Cinta Rumit Otaku

3. Film bertabur bintang

Demi mendukung kesuksesan film, aktor dan aktris yang membintangi film ini juga tidak sembarangan.

Adapun aktor dan aktris yang membintangi film ini adalah Vino G. Bastian, Laudya Cynthia Bella, Desy Ratnasari, Mawar De Jongh, Dony Damara, dan masih banyak lagi.

Kemampuan akting dan jem terbang para aktor serta aktris di film ini tidak perlu diragukan lagi.

Baca juga: Sinopsis The Tale of the Princess Kaguya, Cerita Rakyat Jepang

4. Menentang poligami

Najwa Shihab, sebagai salah satu orang yang berkesempatan menonton film ini lebih dulu mengungkapkan bahwa ada bagian yang disukai olehnya.

Bagian yang disukai oleh Najwa Shihab ini adalah adegan ketika Buya Hamka menolak untuk melakukan poligami.