Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Hari Sebelum Meninggal, Galang Rambu Anarki Sempat Bilang Hal Ini pada Tony Bunga

Kompas.com - 12/04/2023, 12:58 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Cerita meninggalnya Galang Rambut Anarki, putra musisi Iwan Fals diungkap oleh Tony Bunga, teman satu band Galang di Bunga.

Galang yang saat itu masih berusia 15 tahun disebut Tony sempat mendatangi rumahnya tiga hari sebelum meninggal.

"Suatu saat sebelum dia meninggal, dia datang ke rumah gue, enggak ada angin apa, malem-malem jam 11," kata Tony dikutip dari YouTube Ferdy Element.

Dari pertemuannya saat itu, Tony dengan jelas mengingat kalimat yang diucapkan Galang.

"Ada satu yang gue masih inget sampai sekarang, 'gue mau ngejam sama Nirvana,'" ucap Tony.

Baca juga: Bukan Overdosis, Kondisi Galang Rambu Anarki Sebelum Meninggal Diungkap Teman Band: Anaknya Begadang Mulu

"Waktu itu Cobain udah mati, 'gue mau ngejam sama Nirvana, tungguin aja,'" lanjutnya menirukan ucapan Galang saat itu.

Saat itu Tony tak menganggap serius ucapan Galang dan mereka kembali ngobrol seperti biasa.

Namun ketika akan tidur, Galang kembali menyampaikan hal yang sama.

"Sebelum tidur, dia gitu lagi, 'Ton, gue mau ngejam sama Nirvana,'" ujar Tony.

Baca juga: Siapa Galang Rambu Anarki?

Mendengar hal itu membuat Tony akhirnya menegur Galang.

"Kan udah mati, gimana sih lo, yang enggak-enggak aja," kata Tony.

"Udah tidur deh, daripada makin ngaco," sambungnya menasehati Galang saat itu.

Tony tak menyangka, tiga hari kemudian dia mendapat kabar meninggalnya Galang.

"Kalau kata bokapnya paru-paru. Bukan kecelakaan, bukan drugs," ujar Tony.

Sebagai informasi, setelah Galang meninggal dunia, band Bunga merilis lagu yang sebelumnya telah direkam bersama Galang.

Lagu berjudul "Kasih Jangan Kau Pergi" tahun 1997 sukses besar.

Untuk mengenang Galang, pada bagian sampul album menggunakan foto Galang disertai pesan yang ditulis oleh Tony.

Album tersebut juga diberi judul Untukmu Galang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com