Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rano Karno dan Suti Karno Teringat Hidup Sulit, Makan Sepiring Berlima Tinggal di Gang Sempit

Kompas.com - 29/03/2023, 13:12 WIB
Andika Aditia

Penulis


KOMPAS.com – Artis serba bisa Rano Karno dan adiknya Suti Karno mengungkapkan masa kecil mereka yang dihiasi dengan kesulitan.

Rano Karno tak memungkiri, sejak kecil dirinya sudah jarang di rumah karena harus menjalani syuting.

Namun, kata Rano Karno, syuting itulah yang menjadi kesempatan ia dan keluarga bisa menikmati makanan enak.

Baca juga: Dulu Teman Duet Rano Karno, Nella Regar Comeback Bernyanyi Setelah 25 Tahun Vakum

“Suti Karno senang kalau saya syuting, soalnya pulang bawa roti. Ada namanya roti gambang, panjangnya selengan. cokelat warnanya, saking kita susahnya dulu, itu habisnya bisa seminggu,” ucap Rano Karno saat menjadi bintang tamu acara Pagi Pagi Ambyar yang dipandu Dewi Perssik dan Rian Ibram, Rabu (29/3/2023).

Rano Karno mengaku, hal yang membuat roti gambang itu lama habis bukan karena persediaannya banyak, melainkan karena keluarganya memakan secara hemat agar tak cepat habis.

“Kita potek, makan sedikit, sisanya taro lemari. Jadi pulang syuting itu beli roti gambang,” ucap Rano Karno.

Baca juga: Rano Karno Ungkap Pesan Aminah Cendrakasih Sebelum Meninggal Dunia soal Karakter Mak Nyak

Sementara, Suti Karno tak bisa memungkiri kenyataan tersebut karena memang realita bahwa dulu keluarganya sangat jarang makan enak.

“Karena dulu keluarga jarang makan roti, jangankan roti, makan enak pun jarang,” ucap Suti Karno.

“Bayangin makan sepiring berlima itu setiap hari. Jadi balada roti gambang itu kisah nyata. Kami bersyukur meskipun hidup sulit zaman itu,” timpal Rano Karno.

Baca juga: Kondisi Suti Karno setelah Diamputasi, Berjalan Menggunakan Kaki Palsu

Rano Karno, Suti Karno dan suadara-saudaranya juga pernah merasakan tinggal di gang sempit di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Suti Karno teringat, saat itu selokan menuju gang rumahnya justru lebih lebar dari jalan.

“Saya punya kenangan tinggal di gang, dulu mau lebaran main di depan rumah, gotnya lebih lebar daripada jalanan, kecebur, enggak punya baju lagi, Cuma satu baju lebarannya,” ucap Suti Karno.

Baca juga: Kondisi Terkini Suti Karno setelah Kaki Kanannya Diamputasi

Sulitnya kehidupan masa kecil, diakui oleh Rano Karno dan Suti Karno karena profesi ayah mereka Soekarno M. Noer sebagai seniman.

Hal ini karena pada era 60an sampai 80an profesi seniman, termasuk aktor belum dihargai. Salah satu buktinya adalah honor yang tak seberapa kala itu.

Fakta pahit itulah, kata Rano Karno, yang membuat ayahnya sempat melarang anak-anaknya mengikuti terjun di dunia seni, khususnya seni peran.

Diketahui, Rano Karno dan Suti Karno adalah kakak adik anak dari pasangan Soekarno M. Noer dan Lily Istiarti.

Baca juga: Pola Kehidupan Suti Karno Usai Jalani Amputasi Kaki

Mereka terdiri dari enam bersaudara, yakni Rubby Karno, Tino Karno, Rano Karno, Santi Karno, Suti Karno, dan Nurli Karno.

Soekarno M. Noer salah satu aktor hebat pada masanya, ia pernah memenangkan tiga Piala Citra dari empat nominasi.

Soekarno M. Noer sendiri telah berpulang pada tahun 1986.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com