Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Gaji sebagai Wabup Indramayu Hampir Rp 200 Juta Sebulan, Lucky Hakim: Tidur Dapat Duit

Kompas.com - 10/03/2023, 12:40 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Aktor Lucky Hakim blak-blakan ungkap besarnya gaji yang dia dapat sebagai wakil bupati Indramayu yang kemudian membuatnya mantap mengundurkan diri dari jabatannya.

Diakui Lucky, gaji sebagai wakil bupati cukup kecil, tapi ada tunjangan lain-lain yang membuat pendapatannya sebulan bisa mencapai ratusan juta.

"Tiap bulan saya dapat uang, gaji kecil cuma Rp 5 juta, tapi tax home pay besar, ratusan (juta) lah," kata Lucky dikutip dari YouTube Ngobrol Asix.

"Kalau ada pendapatan upah pungut pajak dan lain-lain, setahun dibagi 12, range Rp 150-200 (juta)," lanjut Lucky.

Baca juga: Mundur dari Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim Kembali ke Dunia Hiburan

Uang ratusan juta yang didapatnya setiap bulan itu juga utuh, karena dia tak mengeluarkan uang untuk biaya listrik, rumah dinas, kendaraan sampai makanan sehari-hari yang semua sudah ditanggung diluar gajinya.

"Itu Rp 150 juta uang utuh loh karena kita bensin diganti, AC, listrik semua enggak bayar," ujar Lucky.

"Bahkan ada anggaran makan minum. Besar anggarannya, ratusan juta," lanjutnya yang memutuskan untuk tak lagi mengambil uang makan minum selama satu tahun ini.

Pernah suatu ketika Lucky mencoba untuk menetap di Jakarta selama satu bulan. Tujuannya adalah untuk melihat apakah dia akan tetap menerima gaji meskipun tidak bekerja dan tidak berada di Indramayu.

Baca juga: Mundur dari Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim Tak Kapok Berpolitik Lagi

"Sebelum tahun baru, saya enggak datang ke Indramayu. Sebulan lempeng, saya pengin lihat, gue enggak kerja, total pergi ke Jakarta, ya enggak ada apa-apa," ucap Lucky Hakim.

Ternyata meskipun tak bekerja selama sebulan penuh, Lucky tetap mendapatkan uang gajinya.

"Tetap uang cekring-cekring, masuk. Enak banget ini si Lucky, udah banyak janji ke masyarakat, enggak dateng dan enggak kerja, dapat uang," tuturnya.

Ini yang membuatnya merasa tidak benar untuk tetap berada di posisinya sebagai Wakil Bupati.

"Di situ saya 'ini lah saya harus mundur, enggak bener,' saya gitu," kata Lucky.

Tahu alasan Lucky memilih mundur dari jabatannya karena hal itu, Anang sempat tertegun.

"Wow," kata Anang.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com