Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdebatan tentang Tanggal Hari Musik Nasional

Kompas.com - 09/03/2023, 11:48 WIB
Ady Prawira Riandi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Musik Nasional biasa diperingati setiap tanggal 9 Maret.

Ketetapan 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional sudah diresmikan oleh Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 10 Tahun 2013 yang ditandatangani Susilo Bambang Yudhoyono.

Dengan penetapan ini Pemerintah ingin meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi para pelaku industri musik, serta untuk meningkatkan prestasi yang mampu mengangkat derajat musik Indonesia secara nasional, regional, dan internasional.

Disebutkan pula, musik adalah ekspresi budaya yang bersifat universal dan multidimensional, yang mempresentasikan nilai-nilai luhur kemanusiaan, serta memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.

Baca juga: Sejarah di Balik Hari Musik Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 9 Maret

Hari Musik Nasional sebenarnya sudah diinisiasi oleh Persatuan Artis, Pencipta dan Rekaman Musik Indonesia (PAPRI) sejak 2003.

Namun inisiatif PAPRI membutuhkan waktu satu dekade hingga ditetapkan oleh Pemerintah.

Dikutip dari berita Kompas.com pada 9 Maret 2018, pemilihan tanggal perayaan Hari Musik Nasional berkaitan dengan Wage Rudolf Supratman.

Hari Musik Nasional diambil dari tanggal lahir WR Supratman, pencipta lagu kebangsaan "Indonesia Raya".

Baca juga: Harapan, Kecemasan, dan Persoalan Hak Musisi di Hari Musik Nasional

Perdebatan terjadi karena sejumlah literasi menyebutkan bahwa tanggal lahir WR Supratman adalah 19 Maret, bukan 9 Maret.

Artikel Kompas (31 Desember 2008) yang kemudian dikutip historia.id, menyebutkan bahwa Pengadilan Negeri Purworejo menetapkan WR Soepratman lahir pada Kamis Wage, 19 Maret 1903 di Dukuh Trembelang, Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Putusan tersebut tertanggal 29 Maret 2007.

Baca juga: Hari Musik Nasional, Jokowi Ajak Lestarikan Lagu-lagu Daerah

"Surat permohonan perubahan tempat dan tanggal lahir WR Supratman telah berada di Sekretariat Negara di Jakarta," kata Wakil Bupati Purworejo Mahsun Zain dalam artikel tersebut.

Fakta yang sama juga terungkap dari film dokumenter karya Dwi Raharja berjudul Saksi-saksi Hidup Kelahiran Bayi Wage (1977), WR Soepratman yang disebutkan lahir di Somongari pada 19 Maret 1903.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com