Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Cara Bertahan Hidup di Rumah Tanpa Listrik dan Air Selama 11 Tahun, Tiko: Penerangan Menggunakan Lilin

Kompas.com - 06/01/2023, 09:25 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Viral karena kisahnya tinggal di sebuah rumah mewah terbengkalai tanpa listrik dan air selama 11 tahun, Tiko ungkap cara dia dan ibunya, Ibu Eny bertahan hidup.

Bertahun-tahun sejak listrik dan air di rumah mewah yang terletak di Cakung, Jakarta Timur itu diputus, Tiko dan ibunya hidup dengan lilin sebagai penerangan satu-satunya.

"Aku sama mama penerangan menggunakan lilin," kata Tiko dikutip dari tayangan Rumpi Trans tv.

Sebenarnya, tetangga sempat ada yang memberikan bantuan listrik dengan satu stop kontak.

Baca juga: Tinggal 11 Tahun di Rumah Mewah Tanpa Air dan Listrik, Tiko Ungkap Profesi Ibu Eny Sebelum Depresi

Tapi itu juga tidak lama, karena Ibu Eny tidak ingin merepotkan tetangga.

"Waktu itu sempat ada yang memberikan listrik, tetangga sebelah rumah, hanya listrik sekedar satu stop kontak," ujar Tiko.

"Sebelah rumah narik kabel, cuma enggak lama, mama bilang 'enggak usah daripada ngerepotin,'" lanjutnya.

Sementara untuk kebutuhan air, Tiko mendapat bantuan dari bengkel yang ada di sebelah rumahnya.

Baca juga: Momen Haru Sejumlah YouTuber Bersihkan Rumah Terbengkalai Tiko dan Ibu Eny

"Di sebelah rumah ada beberapa bengkel furnitur, ada sanyo, pompa, paling aku sama mama ngambil seember, seember ke rumah," ujar Tiko.

Tiko cukup bersyukur warga di lingkungannya sebenarnya cukup membantu dia dan ibunya.

"Diizinkan (ambil air), lingkungan peduli sebenarnya," imbuh Tiko.

Diceritakan Tiko, sejak ayahnya pergi meninggalkan dia yang masih duduk di bangku sekolah dasar, setahun kemudian memang listrik dan air di rumahnya sudah tidak hidup.

"Enggak sampai setahun diputus, ada tunggakan," ucap Tiko.

"Mama kan enggak bisa memasang listrik dan air lagi, jadi ya udah jalanin aja sampai sekarang ini," sambungnya.

Tiko sendiri sempat bercerita alasannya tetap bertahan di rumah yang terbengkalai.

"Mama betul-betul ingin mempertahankan rumah, kalau mama mungkin (alasannya) karena peninggalan papa," ujar Tiko.

"Untuk saat ini sampai nanti pun aku enggak ada rencana jual rumah," kata pria kelahiran tahun 1999.

Pria lulusan sekolah dasar yang kini sedang mengikuti kejar paket itu diketahui bekerja sebagai satpam komplek.

Dia bermimpi nantinya bisa melanjutkan kuliah dan mendapat pekerjaan yang layak demi ibunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com