Cerita Ben Kasyafani, Sang Ayah Hanya Keluarkan Air Mata Jelang Kepergiannya

TANGERANG, KOMPAS.com - Artis peran Ben Kasyafani mengaku tidak ada komunikasi terakhir dengan ayahnya, Ashar Budiman, sebelum meninggal dunia.

Sebab, Ben mengatakan, Ashar mengalami stroke sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

"Komunikasi enggak. Bapak sudah enggak bisa komunikasi sama sekali. Tapi, respons keluar air mata. Bahkan, sampai akhir," kata Ben saat ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan pada Rabu (30/11/2022).

Baca juga: Ayah Ben Kasyafani Meninggal Dunia karena Stroke hingga Gagal Ginjal

"Pas mau berpulang, Bapak terdiam, mengeluarkan air mata juga, bisa dengerin," tutur Ben melanjutkan.

Kendati demikian, Ben mengatakan ayahnya sempat menyampaikan pesan sebelum mengalami stroke.

"Terakhir Bapak bilang, 'aku minta maaf, kamu anak yang nurut buat aku. Jadi anak yang nurut sudah cukup," ujar Ben.

Baca juga: Ayah Ben Kasyafani 10 Kali Bolak-balik Rumah Sakit sejak Setahun Terakhir

Ben menjelaskan, sejak setahun terakhir Ashar mengidap gagal ginjal.

"Jadi, sejak setahun terakhir memang sudah proses cuci darah seminggu tiga kali. Pas persis setahun ini, kondisinya sudah mulai melemah," ucap Ben.

"Bapak sudah lelah menjalani proses treatment-nya itu dan terakhir mulai resistensi sama tensi akhirnya ya stroke, pendarahan di otak," ujar Ben melanjutkan.

Di sisi lain, sejak Senin (28/11/2022) Ben tengah menjalani syuting di luar kota.

Baca juga: Ayah Meninggal Dunia, Ben Kasyafani Kenang Potret Kebersamaannya

Saat itu, ia mendapatkan kabar bahwa ayahnya stroke. Dengan begitu, Ben langsung membesuk Ashar Budiman.

"Dibawa ke rumah sakit. Sejak itu sampai berpulang, enggak sempat sadar lagi," kata Ben.