Lepas dari Ecoutez, Andrea Lee Rilis Album Gandeng Hedi Yunus dan Sandhy Sondoro

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah lepas dari band Ecoutez, penyanyi Andrea Lee rupanya memantapkan diri untuk terus berkarya di industri musik.

Menandai kariernya di industri musik sebagai solois, Andrea melepas album yang bertajuk Cinta & Kenangan melalui label Galery Musik Indonesia (GMI) Records

Yang menarik dalam album ini, Andrea mendaur ulang lagu-lagu yang lawas populer di masanya.

“Tentunya (mimpi menjadi nyata). Menyanyi selalu menjadi passion saya dari dulu,” kata Andrea Lee ditemui di kawasan Kemang Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Lagu-lagu lawas yang kembali diaransemen ulang Andrea Lee adalah “Sepanjang Jalan Kenangan”, “Dansa Yo Dansa”, “Didadaku Ada Kamu”, “Sabda Alam”, “Antara Anyer dan Jakarta” dan masik banyak lagi.

Andrea mengaku punya tantangan tersendiri kembali mengaransemen ulang lagu-lagu ini.

"Tantangannya remake lagu itu jadi lebih fresh. Saya tidak mau menghilangkan arwah lagu itu karena kami ingin orang-orang yang hidup tahun 70an, 80an, 90an bisa ikut nyanyi," tutur Andrea.

“Semoga album ini menjadi awal karier menjadi penyanyi besar, sehingga bisa menggelar konser seperti penyanyi lain,” tambah Andrea lagi.

Dalam album ini, mantan vokalis Ecoutez ini juga menggandeng penyanyi Sandhy Sondoro dan Hedi Yunus untuk menyempurnakan album tersebut.

Sandhy Sondoro berduet dengan Andrea Lee di lagu “Semua Jadi Satu” dan Hedi Yunus dalam lagu “Jerat”.

“Deg-degan banget ngajak Kang Hedi dan Sandhy Sondoro karena mereka idola saya. Bisa duet dengan mereka adalah sesuatu yang fantastis," ungkap Andrea Lee.

Sementara itu, Sandhy Sondoro dan Hedi Yunus yang juga hadir dalam perilisan album ini mengaku senang diajak untuk turut terlibat.

“Gemas sih. Dia real live performence keren,” kata Sandhy Sondoro.

“Sama kayak Sandhy tadi, Andrea Lee ini menggemaskan. Pokoknya begitu dikirim samplenya oke aman (duet),” timpal Hedi Yunus.